Berbeda dengan Tahun Lalu, Dirjen Kebudayaan dan Kpoti Gelar PKN Terbesar Secara During Akibat Covid

- 26 Oktober 2020, 21:28 WIB
Sjamsul Hadi. SH.MM, Direktur Kepercayaaan Kepada Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kemendikbud RI didampingi Ketua Kopti Dr Muhamad Zaini Alif menerangkan tentang Pekan Kebudayaan Nasional secara daring terbesar di masa Pandemi Covid-19. PKN digelar mulai 30 Oktober hingga 30 November 2020
Sjamsul Hadi. SH.MM, Direktur Kepercayaaan Kepada Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kemendikbud RI didampingi Ketua Kopti Dr Muhamad Zaini Alif menerangkan tentang Pekan Kebudayaan Nasional secara daring terbesar di masa Pandemi Covid-19. PKN digelar mulai 30 Oktober hingga 30 November 2020 /Kiki Kurnia/

Kompetisi di Pekan Kebudayaan Nasional, lanjut Zaini menghadirkan 7 cabang kompetisi yang terdiri dari 4 kompetisi antar Provinsi yang merupakan kompetisi berjenjang dari Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang diselenggarakan di tingkat provinsi dan kabupaten, dan 3 kompetisi untuk masyarakat umum yang salah satunya adalah

Zaini menjelaskan, satu menit bermain permainan Tradisional yang diikuti oleh 300 lebih peserta dari berbagai daerah di Indonesia cabang-cabang lainnya diantaranya yaitu Lama-Run Egrang Halang Rintang, Lomba Bakiak Kreasi (LOBAK), Bolak Balik Balok (BBB) dan Congklak Virtual, sedangkan untuk kategori Umum yaitu Lamar-Run Egrang Kreasi Gerak, Lomba Papancakan Tertinggi (Lompati) dan Satu Menit Permainan Tradisional.

Baca Juga: Pernyataan Emmanuel Macron Sangat Membahayakan Keberadaan Umat Islam

Berikut tujuh jenis permainan tradisional yang diperlombakan dan penjelasannya

- Lama-Run Egrang Halang Rintang adalah kompetisi memainkan egrang tanpa terjatuh melewati halang rintang yang dilakukan di daerah masing-masing dengan menggunakan potensi budaya, potensi alam dan lingkungan yang dihadirkan saat kompetisi.

- Lomba Kreasi Bakiak (LOBAK) adalah lomba kreasi bakiak/terompah panjang secara virtual dengan mengkomposisikan gerakan kreatif dan menarik diambil dari keragaman dan kekayaan gerak tari di masyarakat nusantara. Kekuatan dan kedisiplinan gerak dari permainan bakiak dan gerak tari kreatif manjadi magnet tersendiri masyarakat menikmati kompetisi ini.

- Bolak Balik Balok adalah lomba ketangkasan menggunakan media potongan balok secara virtual yang dilakukan dengan cara berlari bolak balik dengan jarak dan waktu yang sudah ditentukan, dan menghasilkan point dari jumlah bolak-balik yang di lakukan, tantangan fisik dan ketangguhan dengan memanfaatkan potensi SDM setempat menjadikan BBB ini cabang yang menarik bagi peserta tiap daerah.

Baca Juga: Kabar Paul Pogba Mundur dari Timnas Prancis Ternyata Hoax

- Congklak Virtual adalah sebuah kompetisi congklak yang diselenggarakan secara virtual berbasis website yang mempertemukan perwakilan peserta dari seluruh Indonesia yang dilakukan dari tempat atau rumah masing-masing yang diharapkan adalah keterhubungan potensi tradisi dan teknologi yang menyebabkan seluruh peserta Nusantara bisa berlomba dan berkompetisi meski mereka berjarak ribuan kilometer.

- Lama-Run Egrang Kreasi Gerak adalah kompetisi memainkan egrang tanpa terjatuh dengan mengkomposisikan gerakan kreatif, inovatif dan tingkat kesulitan tinggi serta dilakukan di daerah masing-masing, ketangkasan dan keseimbangan dalam bermain egrang dengan di panduan gerak tradisi dari masyarakat adalah bagian penting dari Egrang kreasi ini.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x