Pernyataan Emmanuel Macron Sangat Membahayakan Keberadaan Umat Islam

- 26 Oktober 2020, 20:01 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Tangkap Layar Youtube/

GALAMEDIA - Pernyataan kontroversial Presiden Perancis, Emmanuel Macron terkait Islam, sangat membahayakan bagi keberadaan umat Islam. Tidak itu saja, pernyataan tersebut dianggap menyinggung umat Islam, karena mengatakan kejahatan terorisme Islam harus ditindak tegas.

Seperti diketahui, pernyataan ini dilatarbelakangi kasus pemenggalan Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para muridnya.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi menilai pernyataan Macron secara tak langsung telah mendukung gerakan Islamphobia di Eropa saat ini.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Sosok Mendiang Pangeran Brunei Darussalam Haji Abdul Azim

Karenanya tidak mengherankan kalau para pemimpin negara-negara Islam bereaksi keras atas sikap Macron dan meminta untuk menarik pernyataannya.

"Macron harus belajar banyak tentang toleransi beragama, terutama Islam," kata Muhyiddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020.

Menurut Muhyiddin, seharusnya, Macron belajar dari negara-negara lain yang menghargai keberadaan umat Islam. Padahal Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian.

Baca Juga: Cadillac Escalade 2021: Mengendarai Mobil Ini Bisa Tanpa Melihat ke Depan

"Seyogyanya belajar banyak dari koleganya di Jerman, Angela Merkel, yang cukup dewasa dalam bersikap dan menghargai perbedaan sudut pandang di negara yang sangat heterogen," katanya seperti dilansirkan rri.co.id.

Untuk itu, Muhyiddin menyarankan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memanggil Duta Besar Perancis untuk Indonesia guna meminta klarifikasi perihal pernyataan kontroversial yang terlontar dari Presiden Emmanuel Macron terkait Islam.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x