Libur Panjang, Okupansi Hotel di Kawasan Cipanas Garut Di Atas 90 Persen

- 31 Oktober 2020, 05:05 WIB
Sejumlah hotel di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dipadati kendaraan pengunjung pada libur panjang kali ini, Jumat 30 Oktober 2020.   
Sejumlah hotel di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dipadati kendaraan pengunjung pada libur panjang kali ini, Jumat 30 Oktober 2020.   /Agus Somantri/

Zahra menyebutkan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai hal agar tidak muncul lagi klaster, diantaranya dengan melakukan penerapan protokol kesehatan lebih ketat lagi baik kepada pengunjung maupun karyawan hotel.

Bahkan diungkapkan Zahra, pemantauan kepada pengunjung hotel tidak hanya dilakukan oleh pihak pengelola hotel saja. Namun juga oleh petugas dari TNI, Polri, Satpol PP dan petugas lainnya dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.

Baca Juga: Politisi PDIP Serang Najwa Shihab Soal Liputan Pembakaran Halte: Sangat Aneh Kok Bisa Sejauh Ini

Dekat Perkotaan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, membenarkan jika sejumlah objek wisata di Garut kini  mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari berbagai daerah di libur panjang ini.
 
"Ya. lumayan sudah mulai ramai lagi," katanya.

Menurut Budi, kondisi objek wisata yang terpantau cukup ramai itu di wilayah dekat dengan perkotaan Garut atau jalan utama di Garut. Sedangkan objek wisata di selatan Garut masih terlihat normal, belum dilaporrkan ramai oleh pengunjung di libur panjang ini.  

"Kalau yang di wilayah selatan (objek wisata pantai) masih biasa saja," ucapnya.

Budi menyebutkan, selama ini Kabupaten Garut seringkali menjadi tempat tujuan wisata dari berbagai daerah saat musim libur akhir pekan maupun libur nasional. Namun dalam kondisi pandemi Covid-19 ini ada aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung maupun pengelola objek wisata.

Baca Juga: Bikin Mobil Truk dari Limbah Kayu, Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19

"Yakni mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah Covid-19," ujarnya.

Budi menuturkan, penegakan disiplin protokol kesehatan itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung maupun pengelola objek wisata, hotel, restoran dan masyarakat di Garut pada umumnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x