Isi Garasi Menteri KKP Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK Bikin Terkejut

25 November 2020, 18:15 WIB
Menteri KKP, Edhy Prabowo. /Instagram.com/@edhyprabowo /Instagram.com/@edhyprabowo

GALAMEDIA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu, 25 November 2020 dini hari.

Saat diamankan KPK di Terminal 3 Bandara-Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Edhy baru saja pulang dari Honolulu, Amerika Serikat. KPK menyatakan ada 17 orang yang diamankan, termasuk Edhy Prabowo.

Penangkapan dilakukan atas dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster. Dari daftar 17 orang itu, ada juga nama istri Edhy Prabowo dan beberapa pejabat di KKP.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Penyidik Langsung Amankan Kartu Debit ATM

Menilik kekayaan Edhy, politisi dari Partai Gerindra itu diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp 7.422.286.613.

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id, Edhy terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada 31 Maret 2020.

Laporan itu disampaikan atas kekayaan yang diperolehnya selama 2019 sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Tidak boleh Keluar Rumah Selama Sembilan Bulan, Megawati: Yang Boleh Ditemui Hanya Presiden

Harta Edhy terdiri dari tujuh bidang tanah di Muara Enim, Sumatera Selatan, satu bidang tanah di Bandung Barat, Jawa Barat, tanah dan bangunan di Bandung, Jawa Barat, dan tanah dan bangunan di Bandung Barat.

Total harta Edhy dari tanah dan bangunan senilai Rp 4.349.236.180. Selain itu, Edhy juga memiliki harta lain yang mengisi garasinya.

Baca Juga: Rekomendasi Lima Buku Hits untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi

Harta itu berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 890 juta terdiri dari Motor Yamaha RX-King, Honda Beat, dua Mitsubishi Pajero, BMC Sepeda Sport, dan Honda Genset.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Edhy juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.926.530.000 dan kas dan setara kas Rp 256.520.433.

Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler