GALAMEDIA - Bupati Sumedang Dr.H.Dony Ahmad Munir berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 88 Desa pada 16 Desember mendatang tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
Oleh sebab itu, seluruh Panitia Pilkades di seluruh desa yang bersangkutan harus membuat perencanaan yang matang serta tegas menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-1, dan menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Terlebih Pemerintah sudah mensupport anggaran lebih dari Rp 2 miliar, untuk mendukungan sarana kebutuhan prokes. Salah satu indikator kesuksesan Pilkades di masa pandemi saat ini adalah aman dari Covid-19 atau tidak terjadi klaster baru," tandas Dony, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Protes Keras Penembakan 6 Anggota FPI: Brutal dan Perbuatan Kejam!
Beberapa indikator lainnya yang menjadi keberhasilan penyelenggaraan Pilkades yaitu Pilkades berjalan dengan aman, damai, tertib, demokratis, jujur dan adil. Tingkat partisipasi pemilih di Desa semakin meningkat.
Pilkades menghasilkan para Kepala Desa yang terbaik berdasarkan pilihan rakyat, pilihan nuraninya, tidak ada 'money politics' serta tidak ada kekerasan.
"Yang terakhir sukses dari sisi administrasi pertanggungjawaban keuangannya," katanya.
Bupati mengungkapkan, untuk penetapan tanggal pelaksanaan Pilkades dilakukan beberapa kali rapat dengan pertimbangan keselamatan warga. Hal itu mengingat situai pelaksanaan pilkades itu berada di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ini Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema Berlebih-lebihan dalam Beragama
"Hingga akhirnya kami menyepakati Pilkades Serentak ini, dilakanakan pada 16 Desember," ujarnya.