Muhammad Rais, Bocah Pemulung yang Sempat Viral Kini Bisa Tenang Mengenyam Pendidikan

8 Desember 2020, 17:45 WIB
Muhammad Rais mendapatkan bantuan dari Jabar Quick Response (JQR), yang diserahkan di kampus SD 047 Balong Gede, Kota Bandung, Selasa, 8 Desember 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia) /

GALAMEDIA - Baru-baru ini, media sosial sempat diramaikan dengan beredarnya foto seorang bocah pemulung asal Kota Bandung bernama Muhammad Rais (10).

Dalam foto yang viral itu, Rais tampak sedang mengerjakan tugas sekolah di sela-sela membantu ibunya memulung, di kawasan Asia-Afrika, Kota Bandung.

Dalam foto tersebut, terlihat ia duduk di trotoar jalan sambil bersandar ke tiang jembatan.

Baca Juga: Innalillahi..Kasus Covid Bertambah 5.292, Provinsinya Anies Baswedan Jadi Penyumbang Terbanyak

Rais berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan merantau ke Bandung dari Semarang, Jawa Tengah. Ayahnya meninggal saat Rais sedang dalam kandungan. Saat itu ibunya memutuskan untuk merantau ke Kota Bandung.

Di Kota Bandung, ibu Rais yang bernama Siti tinggal dikontrakan kecil dan membesarkan Rais dengan penghasilannya yang pas-pasan dari menjual kopi. Tidak hanya itu, rumah kontrakan yang ditempatinya di Dayeuh Kolot terkena banjir dan membuat dokumen-dokumen hilang.

Sehingga akhirnya Siti tidak mampu membayar kontrakan dan memutuskan untuk tinggal di basement Masjid Agung Bandung. Di sana, ia membayar Rp 10 ribu setiap harinya.

Baca Juga: Pangdam Jaya Kembali Jadi Sorotan, Presiden Jokowi Didesak Membentuk Tim Independen

Bahkan dengan biaya tersebut, Rais dan ibunya tidak bisa membayar dan memaksanya untuk tidur di bawah jembatan Jalan Asia Afrika.

Kondisi ini sudah berjalan selama 3 tahun, dimana Rais dan ibunya tinggal di jalanan.

Kejadian tersebut terlihat oleh salah satu guru di sekolah Rais yang kemudian melaporkannya Wali Kelasnya, Sri di SD 047 Balong Gede.

Sri kemudian meminta tolong kepada rekan-rekannya untuk memviralkan hal tersebut, agar mendapat banyak perhatian dan muncul bantuan dari berbagai lembaga.

Baca Juga: ILC TVOne Bahas Korupsi Mensos, Karni Ilyas Diminta Angkat Kasus Tembak Menembak di Tol Cikampek

Melihat kondisi tersebut, Jabar Quick Response (JQR) memberikan support untuk Rais agar bisa terus melanjutkan pendidikan. Bantuan yang diberikan seperti bantuan biaya pendidikan, gadget dan peralatan sekolah.

Anggota Tim JQR, Dito Budiman menjelaskan, pihaknya langsung segera bergerak ketika mendapat kabar tersebut. Dengan melakukan verifikasi kepada Sri Mulyati selaku wali kelas Rais.

"Jadi Rais ini diajar langsung oleh Ibu Sri, di kelas belajar sendiri karena Rais tidak memiliki handphone," ungkapnya saat ditemui di SDN Balong Gede, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Ditawari Main di Salah Satu Klub di Thailand, Ini Jawaban Febri Hariyadi

Dalam kesempatan tersebut, JQR secara langsung memberikan bantuan dari Gubernur Jawa Barat untuk kehidupan Rais dan ibunya.

Pihaknya berharap Rais tetap bersemangat sekolah dan menggapai cita-citanya kelak.

"Menurut gurunya semangat Rais untuk belajar tinggi dan tidak pemalas, itu yang menjadi catatan kami memberikan dukungan," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler