Minta Bantuan Mantan Brad Pitt, Lolos Covid-19 Selebgram 'Zombie Angelina Jolie' Kini Dipenjara

14 Desember 2020, 11:38 WIB
Selebgram 'Zombie Angelia Jolie' /Instagram

GALAMEDIA - Selebgram Iran, Sahar Tabar yang menjadi sensasi internet setelah dijuluki versi zombie Angelina Jolie berkat penampilannya pekan ini divonis  sepuluh tahun penjara.

Konfirmasi disampaikan pengacara seperti dicuitkan jurnalis Iran, Masih Alinejad. Sahar dianggap melanggar regulasi bermedsos. Mulai dari mempromosikan gaya hidup tak pantas hingga tudingan memicu degradasi dan penistaan agama.

Baca Juga: Polda Jabar Periksa Habib Rizieq di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (14 Desember 2020) menanggapi putusan pengadilan Teheran Iran tersebut, Masih yang menilai vonis terhadap Sahar “berlebihan” meminta Angelina Jolie ikut bersuara.

Melalui akun Twitter miliknya ia menyebut Sahar yang saat ini berusia 19 tahun tak melakukan “kejahatan serius” melainkan “hanya joke” biasa.

Seruan  dilancarkan Masih di tengah penilaian Barat terkait catatan perlakuan Iran terhadap tertuduh kaum Hawa.

Tangkap layar Twitter Masih Alinejad - DailyMail

Baca Juga: Pakar Gestur Dibuat Sibuk, Foto Natal Pangeran William dan Kate Middleton Bocor di Medsos

Sahar yang bernama asli Fathemeh Khishvand mendadak menjadi sensasi internet setelah memosting transformasi wajah menakutkan hingga membuatnya dijuluki zombie Angelina Jolie.

Disebut mengagumi Angelina Jolie, Sahar yang kabarnya menjalani 50 kali operasi plastik malah terlihat seperti zombie. Tapi penampilannya tersebut malah membuat Sahar banjir follower.

Sensasi Sahar ujung-ujungnya dianggap sebagai gimmick demi sensasi. Ia dianggap mendorong kaum muda bergaya hidup tak pantas.

Tepat pada 5 Oktober tahun lalu, Sahar bersama tiga influencer lainnya dicokok aparat dengan tudingan memicu "degradasi moral".

Baca Juga: Viral di TikTok, Lirik Lagu Fantasi Dirilis Tahun 1999 dan Dipopulerkan Pita Loppies

Jurnalis Iran Masih Alinejad kepada MailOnline mengatakan, keterangan pengacara Sahar mengonfirmasi kliennya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena dituding "mendorong degradasi publik."

Masih mencuitkan kabar tersebut melalui akun Twitter. "Sepuluh tahun penjara untuk Instagrammer yang menggunakan make-up dan Photoshop demi menjadi zombie Angelina Jolie."

Masih yang menganggap hukuman atas Sahar sangat tidak adil meminta Jolie ikut turun tangan.

Baca Juga: Dua Anggota FPI Sudah Meninggal Dunia dalam Baku Tembak Sebelum Masuk Jalan Tol

"Sahar hanya remaja 19 tahun. Candaan membuatnya dipenjara 10 tahun. Ibunya yang berjuang demi kebebasannya sampai menangis tiap hari. Dear Angelina Jolie! We need your voice here. Help us!"

Masih juga meminta Jolie yang dikenal sebagai aktivis kemanusiaan PBB meluncurkan petisi demi kebebasan Sahar. Menurutnya Iran memiliki catatan buruk dalam perlakuan terhadap perempuan.

Melalui klip video, Masih menyerukan perlawanan terhadap apa yang disebutnya praktik "Apartheid kaum Hawa di Iran."

Baca Juga: Mobil Patroli Polisi Dihantam Kereta Api, Dua Orang Petugas Meninggal Dunia

Kantor berita Tasnim menyebut di antara kasus yang menjarat Sahar yaitu penistaan agama, memicu kekerasan, meraup uang dengan cara tak pantas dan mengajak kaum muda ke arah degradasi. Semua dilakukan dengan aktivitasnya selama ini melalui media sosial.

Sahar ditahan berdasar perintah pengadilan Teheran dengan kasus kejahatan kultural serta degradasi moral dan sosial.

Kala itu Islamic Republic of Iran Broadcasting Channel 3 (IRIB TV3) menyebut Sahar terancam hukuman antara dua bulan hingga dua tahun.

Baca Juga: Mulai Pose Hingga Mainan, Back to 90s Kembali Trend di TikTok

Publik mulai mengenal Sahar saat usianya masih 16 tahun. Menjadi sensasi karena ia dikabarkan menjalani 50 operasi plastik demi terlihat seperti idolanya Angelina Jolie.

Tapi dalam wawancara televisi dengan seluruh wajah nyaris diblur, Sahar mengaku penampilannya hasil kreativitas make-up dan perangkat prostetik seperti hidung palsu.

Sahar pun mengakui sejak kecil dirinya sangat ingin terkenal dan meski dilarang sang ibu, ia membuat akun Instagram yang kemudian memberinya popularitas global.

Baca Juga: Pengawal Habib Rizieq Ditembak di Dalam Mobil, Netizen Ramai Perbicangkan di Twitter

Dua tahun lebih menyembunyikan wajah aslinya, Sahar akhirnya memosting foto wajah alaminya. Publik pun kembali dibuat syok dengan perbedaannya.

Sahar mengatakan dirinya memang melakukan operasi hidung, sedot lemak dan lip fillers. Tapi menurutnya semua dilakukan bukan agar terlihat seperti Jolie. Menurutnya tampilan zombie-Jolie murni keterampilan make-up.

"Itu make-up dan Photoshop. Setiap postingan hasil kreasi yang menurutku lucu. Bagiku ini seni selain ekspresi diri. Semua follower tahu itu," ujarnya.

Baca Juga: Rekonstruksi Polisi: Anggota FPI Hadang dan Turun dari Mobil, Serang Polisi dengan Senjata Tajam

"Aku sama sekali tak berniat menjadi Angelina Jolie atau karakter kartun Corpse Bride."
Setelah Twitter, Telegram dan Facebook dilarang, Instagram menjadi satu-satunya platform media sosial yang dapat diakses di Iran.

April lalu saat pandemi memuncak di Iran, Sahar yang dikabarkan terinfeksi corona tak mendapat izin menjalani perawatan di luar tahanan. Dan kini ia harus mendekam di balik jeruji besi selama satu dekade.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler