GALAMEDIA - Mossad dan pasukan keamanan Israel lainnya saat ini banyak menjadi latar film dan serial TV sukses dengan berbagai tingkat akurasi.
Di antaranya “Fauda”, tayangan Netflix tentang komando anti-teroris Israel dan “Teheran”, kisah agen Mossad yang menyamar untuk menonaktifkan reaktor nuklir di Iran.
Apa pun itu kenyataannya Mossad adalah dunia pembunuhan ekstra-yudisial yang diperintahkan oleh pemerintah, sabotase berteknologi tinggi, gadget mematikan, dan pertempuran senjata jalanan yang biadab dan mirip adegan fantasi agen 007.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Keluarkan Warning untuk Habib Rizieq
Kematian Mohsen Fakhrizadeh, otak program senjata nuklir Iran pekan lalu menjadi pengingat bahwa Mossad benar-benar ada.
Dikutip Galamedia dari paparan Tom Leonard pada DailyMail, Senin (7 Desember 2020) tak seorang pun di lingkaran intelijen yang meragukan Mossad bertanggung jawab atas pembunuhan Fakhrizadeh.
Eksekusi Fakhrizadeh yang bak adegan film disebut meninggalkan jejak Mossad yang dikenal berani, dan sangat efisien.
Baca Juga: Kapolres Ciamis : Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun ini Harus Sukses tanpa Ekses
Dalam eksekusi Fakhrizadeh terungkap, saat kendaraan sasaran yang diikuti satu mobil pengawal mendekati bundaran sekitar 40 mil di luar Teheran, senapan mesin otomatis yang disembunyikan dalam truk pikap kosong mulai melepaskan tembakan.
Truk yang terparkir dengan bahan peledak itu kemudian diledakkan dari jarak jauh sekaligus mematikan pusat pengendalian aliran listrik di distrik pinggiran Teheran.
Berikutnya orang-orang bersenjata berlompatan keluar dari mobil lain, sementara agen bersepeda motor dan lusinan personel memberondong dengan senapan sniper.
Ditembus setidaknya tiga peluru, Fakhrizadeh yang turun dari mobil terhuyung dan pingsan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Jabar Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pencoblosan
Sebelumnya kamera CCTV yang terpasang di pinggir jalan dinonaktifkan dan klinik medis terdekat kehilangan pasokan listrik. Akibatnya Fakhrizadeh harus dibawa dengan helikopter ke fasilitas medis di Teheran.
Dengan penanganan pertama yang terhambat, Fakhrizadeh dinyatakan meninggal saat tiba di ibu kota. Sedangkan di lokasi para pembunuh sang ilmuwan “menghilang tanpa jajak. “Kejadiannya seperti film laga Hollywood," ujar seorang saksi.
Baca Juga: Elly Rachmat Yasin Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan untuk Perkokoh NKRI
Operasi Mossad seringkali seperti film-film Hollywood dengan Republik Islam Iran sebagai antagonis. Teheran menjadi salah satu musuh terbesar Israel dan program senjata nuklir Iran dianggap sebagai ancaman.***