GALAMEDIA - Kurang dari delapan pekan sebelum menyerahkan kekuasaan pada presiden terpilih Joe Biden, Presiden AS Donald Trump mengutus sang menantu, Jared Kushner untuk bertemu Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS).
Kushner terbang menuju Arab Saudi dan Qatar minggu ini dengan misi mendorong lebih banyak negara untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Sebelumnya PM Israel Benjamin Netanyahu diklaim media Israel untuk pertama kali melakukan pembicaraan dengan MBS di Neon. Normalisasi raksasa minyak Arab "sekelas" Saudi bakal menjadi catatan historis bagi Trump.
Baca Juga: Hama Ulat Grayak Mulai Serang Tanaman Jagung di Kecamatan Cileunyi
Selain berada di balik normalisasi Israel dengan sejumlah negara Arab, Kushner juga menjadi salah satu penggagas pindahnya kedubes AS ke Yerusalem.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (30 November 2020) perjalanan dilakukan beberapa hari setelah ilmuwan nuklir Iran tewas di dekat Teheran dalam eksekusi yang dilakukan pasukan intelijen Israel, Mossad.
Baca Juga: Bima Arya Cabut Laporan Terhadap RS Ummi, Kapolda Malah Bilang Begini
Upaya diplomatik Kushner yang juga penasihat Trump dipandang sebagai upaya terbaru untuk menarik negara-negara Timur Tengah agar lebih dekat dengan Israel di tengah pengaruh Iran yang kian meningkat.
Kushner dan MBS dianggap memiliki kedekatan khusus. Saking dekat keduanya dikabarkan biasa berkomunikasi lewat jalur personal lewat WhatsApp.
Baca Juga: Ditanya Karni Ilyas Soal Ngabalin Dipisahkan dari Edhy Prabowo, Novel Baswedan: Saya Tak Bisa
Seorang pejabat senior pemerintahan Trump kepada Reuters kemarin mengatakan Kushner akan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Kota Neom.