30 Tahun Diburu Israel, Komandan Iran Ini Paksa Mossad Langgar Pantangan Terberat

- 7 Desember 2020, 16:20 WIB
/Tim Galamedia/

GALAMEDIA - Salah satu fakta dari Mossad adalah agen mata-mata Israel yang juga dikenal dengan nama The Institute ini pantang meminta bantuan negara lain.

Tapi ada satu sosok asal Iran yang membuat mereka melanggarnya. Tepatnya tahun 2008 saat mengeksekusi Imad Mughniyeh, komandan militer kelompok militan yang didukung Iran, Hizbullah, salah satu musuh terberat Israel.

Mossad hanya memiliki satu foto lama Imad dan telah memburunya selama 30 tahun ketika diketahui sang sasaran berada di ibu kota Suriah, Damaskus.

Baca Juga: Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Dikabarkan Naik, Ahok: Saya Pun Ngamuk Baca Itu

Dikutip Galamedia dari paparan Tom Leonard pada DailyMail, Senin (7 Desember 2020), Israel yang kesulitan beroperasi di Suriah meminta bantuan CIA. Presiden George W. Bush mengiyakan dengan syarat tidak ada korban jiwa lain.

Terungkap Imad secara teratur mengunjungi tiga orang perempuan selama di Suriah. Bom jarak jauh menjadi pilihan kali ini dan  satu lainnya disembunyikan dalam ban serep SUV Imad. Mossad meledakkannya Imad kala kendaraan melewati markas intelijen Suriah.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Keluarkan Warning untuk Habib Rizieq

Dan setidaknya satu kali operasi Mossad tertangkap kamera. Tepatnya tahun 2010 saat Mahmoud al-Mabhouh, pemimpin senior Hamas dibunuh di kamar hotelnya di Dubai oleh tiga agen Mossad.

Misi dieksekusi   menggunakan  gelombang ultrasound untuk menyuntikkan obat tanpa merusak kulit. Kuatnya anestesi yang digunakan membuat otot-otot yang digunakan untuk bernapas berhenti bekerja dan sasaran mati lemas.

Baca Juga: Polisi Tembak Pengikut Habib Rizieq, FPI Panjatkan Doa: Hancurkanlah Siapapun Pembuat Kebohongan!

Para agen yang menyelinap ke kamar Al Mabhouh dengan mengambil kunci pintu, berhasil mengunci target dari dalam. Sehingga saat mereka meninggalkan TKP korban tampak meninggal karena sebab alami.

Namun polisi menemukan bukti adanya perlawanan termasuk luka di wajah korban. Belakangan diketahui aksi para agen berjumlah 27 ternyata  tertangkap kamera hotel.

Yang lebih memalukan bagi Israel, para agen tersebut melakukan perjalanan menggunakan paspor palsu Uni Eropa termasuk paspor Inggris.

Baca Juga: Amalsholeh.com Bantu Umat Muslim Menjalankan Amal Sholeh Setiap Hari

Kisruh  diplomatik pun pecah hingga kepala Mossad di London diusir  meskipun pertikaian di antara kedua negara akhirnya mereda.

Meski demikian pakar intelijen Israel mengatakan, negara sekutu mungkin melakukan protes di depan umum tapi secara pribadi mereka “ikut bermain”  bersama Mossad, yang bagaimanapun, sering melakukan misi kotor Barat.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x