Tradisi 'Pengantin Hantu' China, Tak Ingin Putrinya Kesepian di Alam Baka Ibu Nikahkan Mayat Anaknya

14 Desember 2020, 14:13 WIB
ILUSTRASI pengantin.* /PEXELS/

GALAMEDIA - Seorang ibu menggali jasad putrinya yang telah terkubur selama 12 tahun untuk menjadi "mempelai akhirat".

Ya, ia menikahkan sisa-sisa mayat anak perempuannya  dengan jasad lainnya dalam tradisi Yin Hun atau pernikahan hantu di China.

Lebih dari itu, si ibu merasa harus melakukannya karena tak ingin sang putri yang meninggal bunuh diri berakhir menjadi “hantu  gentayangan” seorang diri.

Gayung bersambut, ia ditawari keluarga seorang warga yang anaknya kecelakaan hingga tewas, yang juga menjadi mempelai perempuan akhirat.

Baca Juga: 34 Peserta Mencoba yang Terbaik di Flashmob Rigig Bandung Edun Virtual

Pernikahan antara pasangan mayat masih menjadi tradisi di  HuangHua, Hebei, China.

Dalam tradisi yang telah berlangsung ribuan tahun itu,  sebagian warga meyakini anggota keluarga mereka yang meninggal sebelum menikah, selamanya akan membujang di akhirat.

Untuk itu, jasad harus dinikahkan dengan mayat lainnya agar tidak lagi sendiri "di keabadian".

Baca Juga: Apartemen Jarrdin Cihanpelas Dijadikan Lokasi Prostitusi Online, Polisi Boyong Para Wanita Muda

Itu pula yang dilakukan salah satu keluarga warga Provinsi Hebei dan orangtua Kang Cuicui yang sepakat menjual jasad putrinya dengan harga 80 yuan atau sekitar Rp 172 juta.

Mereka rela merogoh kocek tak sedikit agar putra mereka tidak kesepian di akhirat. Praktik yang dikenal dengan sebutan Yin Hun atau 'pernikahan hantu' ini pun diyakini sebagai tolak bala bagi keturunan keluarga lainnya agar tak bernasib serupa.

Baca Juga: RSUD Subang Batasi Pelayanan dam Kunjungan Pasien, Ada Apa Ya?

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (13 Desember 2020) pernikahan akhirat Kang Cuicui diungkap media lokal Orient Today pekan lalu. Mereka melaporkan praktik tadi  berlangsung di desa HuangHua.

Dilaporkan mempelai wanita Kang Cuicui meninggal tahun 2008. Ia mengakhiri hidup setelah terlibat keributan dengan suaminya, Li Zhong.

Saat itu Li memakamkan Kang dengan biaya 100 ribu yuan atau Rp 216 juta lengkap dengan perhiasan yang menjadi bekalnya di akhirat.

Baca Juga: Gunakan Gadget Milik Ibu, Bocah 6 Tahun Kuras Rp 226 Juta Mainkan Sonic Forces

Namun saat menziarahi makam Kang pada 14 November lalu, Li kaget ketika mendapati kuburan mendiang istrinya dalam kondisi acak-acakan. Jasad Kang dan bekal perhiasannya raib. Ia pun melaporkannya pada pihak berwajib.

Hasilnya ternyata kuburan digali oleh mantan mertuanya sendiri. Orangtua Kang sepakat menjual jasad putrinya seharga 80 ribu yuan pada warga yang anaknya meninggal dalam kecelakaan mobil dengan status single.

Baca Juga: Link Live Streaming Drawing Liga Champion Babak 16 Besar, Liverpool vs Barcelona?

Pernikahan Kang dan suami akhiratnya berlangsung pada 23 November. Jasad keduanya dikuburkan dalam satu lubang. Permohonan Li untuk penanganan lebih lanjut ditolak pihak berwajib dengan alasan yang tak terungkap.

Yang pasti keluarga Kang Cuicui marah saat mengetahui Li memindahkan makam keluarganya kecuali makam Kang.

"Aku tak rela anak perempuanku ditinggal sendirian di sana. Jika aku tak bisa memindahkan makamnya maka aku harus memindahkan jasadnya. Aku tak bisa membiarkannga menjadi hantu gentayangan sendirian," ujar mantan mertua Li.

Baca Juga: 34 Peserta Mencoba yang Terbaik di Flashmob Rigig Bandung Edun Virtual

Sementara itu menurut Li Zhenwang, warga yang biasa menjodohkan pengantin akhirat, jasad perempuan yang meninggal di usia muda dengan ststua tidak memiliki  anak menjadi yang paling banyak dicari.

Selain pernikahan antara dua mayat, ada juga pernikahan akhirat yang melibatkan mempelai yang masih hidup. Namun ini hanya dilakukan kalangan kaya dan sangat jarang.

Selain di China, sebelumnya tahun 2011, aktris Korea Selatan Jeong Da Bin juga dilaporkan menjalani pernikahan bawah tanah atau pernikahan akhirat empat tahun setelah mengakhiri hidup.

Ok, noted.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler