JNE Tarik Video Haikal Hassan dan Ahok, Hotman Paris: Suhu Politik Sedang Memanas

16 Desember 2020, 19:10 WIB
Tangkapan layar Video Haikal Hassan Baras saat ucapkan HUT JNE ke 30. Video tersebut sudah ditarik. /twitter

GALAMEDIA - Perusahaan ekspedisi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengakui telah melakukan penarikan video ucapan selamat ulang tahun ke-30 JNE dari Ustaz Haikal Hassan Baras di akun media sosial mereka.

Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, penarikan (take down) video tersebut adalah upaya perusahaan menghindari keributan masyarakat di media sosial tersebut.

"Kami menghindari keributan atau keriuhan di media sosial yang semakin lama, semakin ramai. Itu saja sebenarnya," terang Eri, saat ditemui wartawan, di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: BLT Kemendikbud Rp 1 Juta untuk Siswa SMA, Jangan Sampai Ketinggalan, Mudah Cara Daftarnya

Eri menambahkan, penarikan video bukan berarti mereka takut video tersebut dapat mengonfirmasi isu tentang adanya afiliasi perusahaan dengan Haikal Hasan.

Menurut Eri, JNE juga mendapat ucapan selamat ulang tahun dari berbagai tokoh lainnya, termasuk dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Bahkan JNE juga menerima ucapan selamat dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan videonya sempat diunggah.

Baca Juga: Menghina Polisi Lewat TikTok, Seorang IRT di Bogor Digiring ke Polda Metro Jaya

"Kami mendapat ucapan selamat ulang tahun dari semua tokoh. Bapak Haikal Hassan adalah salah satu yang memberikan ucapan selamat ulang tahun. Tapi, ada juga tokoh-tokoh lain. Itu semuanya untuk ulang tahun ke-30," kata Eri dikutip dari Antara.

Eri juga membantah isu adanya saham JNE yang dimiliki Ustaz yang akrab disapa Babeh Haikal itu.

Menurut Eri, saham JNE memang dimiliki oleh sejumlah nama. Namun, nama Haikal Hassan tidak ada di dalam daftar pemilik saham perusahaan tersebut.

Hal senada ditegaskan lagi oleh Direktur Utama JNE, Mohamad Feriadi. Menurut bos JNE itu, kepemilikan saham JNE saat ini ada enam orang, antara lain dirinya mewakili keluarga besar pendiri JNE, almarhum Soeprapto Suparno, kemudian Komisaris Utama JNE sekaligus pendiri Johari Zein, dan Direktur Keuangan JNE Chandra Fireta.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Termin II, Menaker Ida Fauziyah Akui Belum Disalurkan Hingga 100 Persen
​​​​​​​
Tiga orang lainnya, yaitu Marcellinus Kuncoro Adhi, Hui Mariawati dan saham keluarga pendiri JNE, almarhum Soelasmo Soeparno yang saat ini jatuh kepada putrinya Mirta Akbari.

Sementara itu, advokat senior Hotman Paris Hutapea selaku penasihat hukum JNE, kepada wartawan menyatakan, agar memaklumi tindakan penarikan video ucapan selamat tersebut.

Hotman mengatakan, JNE bukan ingin mencari musuh dengan Haikal Hassan maupun para simpatisannya yang mungkin merasa tersinggung dengan penarikan video ucapan selamat ulang tahun dari Babeh Haikal tersebut.

Baca Juga: Ungkap Alasannya, Menaker Ida Fauziyah Minta Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah Bersabar

Tindakan JNE, menurut Hotman, hanya bagian dari upaya mendinginkan suhu politik yang saat ini sedang memanas.

"Kebetulan kan suhu politik sedang memanas ya. Anda juga akui itu, Anda juga jangan tenang-tenang saja, ya. Jadi sebaiknya memang hal-hal yang menimbulkan polemik, tidak salah dong di-take down. Itu saja," tegas Hotman.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler