GALAMEDIA - Anggota MPR RI, Nurul Arifin berharap masyarakat untuk menjaga kebhinekaan, sehingga kondusifitas tetap terjaga di masyarakat.
Terlebih dengan berbagai isu yang mengarah kepada perpecahan kesatuan dan persatuan, yang berhembus di tengah masyarakat.
Menurutnya Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, etnis dan agama. Sehingga semboyan Bhineka Tunggal Ika atau Berbeda Tetap Satu Jua harus terus digaungkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Juga: Waduh, 64 Kabupaten dan Kota Termasuk Bandung, Masuk Daerah dengan Risiko Tinggi Penyebaran Covid-19
"Tentu sangat penting untuk menjaga Kebhinekaan Indonesia, yang terdiri dari berbagai macam suku, etnis, agama," ungkapnya pada Sosialsiasi 4 Pilar MPR-RI di Kawasan Jalan Lengkong, Kota Bandung, Senin 21 Desember 2020.
Menurutnya yang telah dilakukan oleh negara dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia sudah benar, dengan bersikap tegas kepada pihak-pihak yang berpotensi memecah belah bangsa.
Kendati munculnya anggapan bahwa negara bertindak represif dengan melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Lindungi Hak-hak Penyandang Disabilitas, Kemensos Bentuk KND
"Negara sudah bertindak benar dengan bersikap tegas. Jadi jangan ada yang bermain-main disitu," ujarnya.
Diakuinya partisipasi masyarakat juga dibutuhkan, selain upaya pemerintah, dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Karena dengan munculnya kubu-kubu di tengah masyarakat maka dapat menjadi benih-benih perpecahan.
"Tidak hanya pemimpin tapi masyarakat juga harus ikut mendukung, dalam menjaga negara Indonesia tetap kondusif, terutama persatuan dan kesatuan kita sebagai negara yang beragam suku, etnis, agama dan lain sebagainya," ucapnya.
Baca Juga: Berani Beda, Berikut Ide Hadiah Natal Serba Orange
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, dengan menjaga Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
"Sosialisasi 4 pilar ini merupakan kegiatan rutin, sehingga nilai-nilai dasar ini terus digaungkan ditengah masyarakat," tambahnya.***