Minimalisir Sampah, Satgas Citarum Harum Siapkan Jaring Besi yang Akan Dipasang di 7 Anak Sungai

4 Januari 2021, 10:47 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung mempersiapkan jaring besi yang akan dipasang di tujuh aliran anak Sungai Citarum /Enbgkos Kosasih

 

GALAMEDIA - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung mempersiapkan jaring besi yang akan dipasang di tujuh aliran anak Sungai Citarum untuk meminimalisir pembuangan sampah yang terbawa hanyut ke Sungai Citarum. Ketujuh aliran anak sungai yang akan dipasang jaring besi itu, di antaranya anak Sungai Ciwalengke, Sasak Bejol, Cikacembang, Cipeujeuh, Cibotor, Cisaraya dan anak sungai lainnya, yang bermuara ke induknya Sungai Citarum.

Satgas Citarum Harum Sektor Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Majalaya, Serka Aat Solehuddin dan anggota Satgas lainnya secara bertahap merangkai pembuatan jaring besi tersebut untuk siap dipasang di sejumlah aliran sungai tersebut. Pembuatan jaring besi itu disesuaikan dengan lebar aliran anak sungai antara 3-4 meter.

Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., mengatakan, pemasangan jaring besi itu untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran warga tidak buang sampah sembarangan ke sungai.

Baca Juga: Pernah Terlibat Organisasi HTI, Wakil Dekan di FPIK Unpad Langsung Dicopot

"Pembuatan jaring besi itu nantinya akan dipasang secara manual di anak-anak sungai. Supaya kita bisa menyesuaikan kondisi cuaca, misalnya disaat turun hujan deras, jaring besi itu bisa diangkat karena aliran air kemungkinannya deras dan membawa sampah dikhawatirkan terlalu banyak dan menyebabkan jaring besi jebol," papar Kolonel Inf Mulyono kepada galamedia, Senin 4 Januari 2020.

Diungkapkanya, seiring dengan pemasangan jaring besi itu, Satgas Citarum Harum melibatkan Gober atau warga setempat untuk sama-sama melakukan pemantauan dan pengawasan sampah yang terbawa hanyut dan menumpuk di jaring besi tersebut.

"Jika sampah sudah menumpuk di jaring besi itu, bisa langsung dinaikkan dan diangkut untuk dibersihkan dari anak sungai," katanya.

Baca Juga: WHO : Virus Varian Baru yang Ditemukan Di Inggris Mengandung 23 Mutasi

Menurutnya, pemasangan jaring besi itu, dalam kondisi cuaca tidak hujan dan aliran sungai sedang landai, bisa menahan sampah mencapai 5 kwintal. "Berbeda dengan kondisi cuaca lagi turun hujan deras dan aliran air sungai sedang deras, mungkin saja jaring besi itu hanya bisa menahan sampah dua kwintal. Lebih dari itu rawan jebol, dan disaat turun hujan deras, jaring besi bisa diangkat," katanya.

Untuk ujicoba pertama pemasangan jaring besi itu di Sungai Ciwalengke, yang ada di perbatasan Desa Sukamaju dan Desa Padamulya Kecamatan Majalaya. Selanjutnya akan dipasang di anak sungai lainnya, setelah jaring besi yang dibuat secara manual sudah dipersiapkan.

"Pemasangan jaring besi ini dalam upaya mengurangi atau meminimalisir sampah yang terbawa hanyut ke Sungai Citarum. Karena persoalan sampah masih menjadi fokus perhatian Satgas Citarum Harum, selain limbah pabrik yang dibuang ke Sungai Citarum. Satgas juga fokus pada penanganan kerusakan lingkungan, khususnya lahan kritis untuk dihijaukan dalam upaya mengurangi sedimentasi dan banjir," bebernya.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan asal Indonesia Beberkan Efek Samping Vaksin Covid-19

Ia berharap setelah tujuh anak sungai terpasang jaring besi, bisa dipasang kembali di bagian hulu anak sungai tersebut.


"Minimal dengan jarak 200 meter lebih ke arah hulu sungai kembali di pasang jaring besi. Supaya warga yang biasa membuang sampah ke sungai bisa ketahuan," katanya.***

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler