Masyarakat Sumedang Berduka Atas Musibah Longsor di Cimanggung yang Memakan 11 Korban Jiwa

10 Januari 2021, 15:13 WIB
Wakil Bupati Sumedang H.Erwan Setiawan meninjau lokasi longsor di Dusun Bojong Kondang RT.03 RW 10 Desa Cihanjuang Kec. Cimanggung Kab.Sumedang. /Ade Hadeli

GALAMEDIA - Masyarakat Sumedang kini berduka atas musibah longsor yang terjadi di Dusun Bojong Kondang RT.03 RW 10 Desa Cihanjuang Kec. Cimanggung Kabupaten Sumedang,  yang merenggut 11 korban jiwa dan merusak sejumlah bangunan yang berada disekitarnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun pada Minggu 10 Januari 2021, Tim Evakuasi dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang  yang dibantu unsur TNI/Polri dan Satpol PP, serta para relawan, hingga pukul 09.00 Wib,  berhasil  mengevakuasi  11 jenazah korban yang tertimbun longsor.

Ke-11 korban meninggal itu antara lain Danramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kasi Trantibum Kec Cimanggung Suhanda, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Sumedang Yedi,  dan Cahyo yang diketahui sebagai anggota Basarnas.

Baca Juga: Maskapai Penerbangan Sudah Diperingatkan Soal Kemungkinan Terjadinya Korosi pada Boeing Klasik

Korban lainnya yang merupakan warga sekitar, yakni Wildan dan Yani warga Dusun Babakan Limus. Diding dan Dudung warga Busun Bojong Kondang. Nardianto dan Beni Heryanto warga Perum SBG RT 04 RW 14 serta  Engkus Kuswara RT.02 RW.02.

Kepala BPBD Kabupaten Sumedang H.Ayi Rusmana mengatakan, petugas yang meninggal dunia (Kasi Trantibum, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Danramil Cimanggung dan Anggota Basarnas), tertimbun longsor susulan.

Saat kejadian mereka sedang menjalankan tugas, mendata warga yang hilang tertimbun longsor. Kejadian longsor susulan terjadi Sabtu 9 Januari 2021  sekira pukul 18.00 Wib atau selepas Magrib.

Baca Juga: Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha: Jangan Main-main dengan Alam!

"Mereka gugur saat menjalankan tugas, semoga mati sahid. Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan. Demikian juga bagi keluarga korban lainnya, mudahan mereka diberikan ketabahan dan ikhlas menerima musibah ini," ujarnya.

Waki Bupati Sumedang H.Erwan Setiawan, mengatakan petugas saat ini masih melakukan pencarian di lokasi, tentang kemungkinan masih adanya korban lain yang masih tertimbun.

"Atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi, saya menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa kepada saudara kita di Desa Cihanjuang," katanya.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Ngaku Diajarkan Prinsip 'Tat Twam Asii' oleh Bung Karno

Berkaca dari kejadian tersebut, Erwan mengimbau kepada warga yang bermukim di zona merah bencana alam, untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih intensitas hujan yang terjadi di wilayah Sumedang masih tinggi.

"Segera menghindar untuk mencari tempat yang aman, apabila terlihat ada fenomena alam yang membahayakan," ujarnya. ***

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler