Mantap Calonkan Diri Jadi Ketua PW IPNU Jabar, Ahmad Regi Fokus Perkuat Iptek dan Imtak

23 Januari 2021, 18:35 WIB
Ahmad Regi Maulana (kanan) mantap mencalonkan diri sebagai calon Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat./Remy Suryadie/Galamedia /

GALAMEDIA - Salah satu kader terbaik Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Bandung, Ahmad Regi Maulana mantap mencalonkan diri sebagai calon Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat.

Dirinya memiliki misi meningkatkan kualitas pelajar Nahdlatul Ulama (NU) dalam hal Iptek (Ilmu Pengetahuan dan teknologi Dan Imtak (iman dan takwa).

"Insya Allah, hari ini saya akan mencalonkan diri sebagai ketua PW IPNU Jabar," ucap Regi saat ditemui di sela Konferensi Wilayah (Konferwil) PW IPNU Jabar, di Pondok Pesantren Maslakul Irfan, Kota Bekasi, Sabtu 23 Januari 2021.

Baca Juga: KKP Tetapkan 20 Jenis Ikan Dilindungi, Salah Satunya Arwana Irian

Madih dikatakan Regi, pencalonan dirinya merupakan hasil dari istikharah yang cukup panjang dan berdialog bersama puluhan Ulama NU. Hasilnya, dia pun mantap untuk mencalonkan diri pada Konferwil PW IPNU Jabar 2021.

"Alhamdulillah dengan izin dari para guru ulama NU mendukung dan akhirnya saya mantap dalam pencalonan ini," ungkap Regi.

Saat disinggung terkait visi misi dari pencalonannya, Regi menjelaskan, penguatan dan pengembangan kader dalam hal Iptek dan Imtak akan menjadi fokusnya. Pasalnya, kedua hal tersebut dinilai penting bagi kemajuan pelajar NU di masa yang akan datang.

Baca Juga: Covid RI Jadi 977.474 Kasus, Sabtu 23 Januari 2021 DKI Jakarta dan Jawa Tengah Penyumpang Terbanyak

"Pertama adalah penguatan Imtak dan Iptek bagi kader IPNU di Jabar menjadi fokus saya. Pasalnya, selama ini kedua itu masih dipandang sebagai dua sisi yang memiliki orientasi yang berlainan, sehingga menyebabkan timbulnya kesenjangan antara sumber ilmu antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum," ungkap Regi.

Kader IPNU, lanjut dia, tidak boleh hanya menguasai satu hal saja. Misalnya dalam Imtak dan mengesampingkan penguatan Iptek, yang sebetulnya jika keduanya bisa didorong beriringan akan menjadikan kader menjadi SDM yang berkualitas di masa yang akan datang.

Baca Juga: Isak Tangis Antarkan Rion, Korban Sriwijaya Air Sj 182 ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Selain itu, Regi menambahkan, penguatan identitas akan ajaran Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah (Aswaja) harus ditekankan bagi pelajar NU di Jawa Barat. Hal itu bertujuan untuk melindungi kader NU seiring menguatnya ideologi ekstrem.

"Seiring berkembanganya teknologi digital, kader IPNU merupakan agen perubahan, diharapkan mampu membendung derasnya informasi atau paham radikal yang masuk di kalangan remaja atau generasi muda. Sehingga mereka tidak mudah goyah dalam menerima ajaran baru yang tidak sepaham dengan amaliyah NU," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler