GALAMEDIA - Juru Bicara Menteri Pertahanan yang juga merupakan Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoal tuduhan radikal yang dialamatkan kepada Din Syamsuddin.
Dahnil mengungkapkan bahwa tuduhan radikal kepada mantan Ketua PP Muhammadiyah itu tidak tepat.
Dalam akun Twitter miliknya, Dahnil membeberkan ketidaksepahamannya soal tuduhan kepada Din Syamsuddin itu.
Baca Juga: Ketua Olimpiade Tokyo Mengundurkan Diri Usai Lontarkan Penyataan Seksis
Dalam cuitannya ia mengaku sangat mengenal baik sosok Din Syamsuddin. Di mata Dahnil, Din adalah tokoh yang disegani tokoh-tokoh lintas agama di dunia.
"Pak @m_dinsyamsuddin yang saya kenal baik adalah salah satu tokoh Islam di Indonesia yang disegani dunia karena peran-peran aktif beliau pada forum-forum lintas agama dunia, bahkan beliau sempat menjadi Presiden Religion For Peace Asia dan Pasific. Beliau disegani banyak tokoh-tokoh lintas agama duni," tulisnya seperti dilansir Galamedia pada Jumat, 12 Februari 2021.
Dalam cuitan selanjutnya, Dahnil menyatakan, sebagai orang yang mengenal baik seorang Din Syamsuddin, ia merasa tidak habis pikir atas tuduhan radikal tersebut.
"Jadi terus terang, sebagai orang yang kenal baik dengan sepak terjang beliau sebagai pemimpin umat lintas agama sekaligus sebagai mantan pimpinan @muhammadiyah sayak tak habis pikir ada pihak yang menyematkan cap radikalis kepada Pak Din. Bahkan saya berkeyakinan, mereka yang menuduh tak se-moderat Pak Din," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa apabila sikap kritis yang selama ini ditunjukan oleh Din Syamsuddin merupakan suatu hal yang wajar sebagai orang yang berada di luar pemerintahan.
"Bila Pak @m_dinsyamsuddin kritis, bahkan sangat kritis, saya kira wajar dan harus. Dan saya secara pribadi menghormati sikap tersebut, sama halnya ketika Pak Din membantu Pak @Jokowi dan saya kritis dengan pa Jokowi, beliaupun demikian menghormati dan mendukung. Jadi Stoplah labelisasi," pungkasnya.***