GALAMEDIA - Sejak beberapa hari terakhir, nama Nissa Sabyan tengah menjadi sorotan.
Vokalis grup Syban Gambus itu diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tangga personel Sabyan Gambus lainnya, Ayus dan istri.
Cap sebagai pelakor alias pencuri laki orang pun langsung disematkan kepada Nissa. Di media sosial, nama Nissa pun menjadi trending topic.
Sampai dibumbui dengan munculnya tagar #NissaPelakor dan #NissaSabyan. Hanya saja, tagar #NissaPelakor ini tiba-tiba saja ikut menyeret nama Annisa Pohan, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bahkan belakangan ini muncul gambar yang tampak menyudutkan Annisa Pohan. Beberapa di antaranya mengaitkan dengan kata pelakor.
Entah dari mana mulanya sampai nama Annisa Pohan muncul dan bersanding dengan Nissa Sabyan serta dituding sebagai pelakor.
Hanya saja, munculnya hal ini memicu amarah dari politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Baca Juga: Andi Arief: Kak Mul, Jangan Serang Wanita, Istri Ketum Kami Seperti Ibu dan Istri Anda
Loyalis AHY ini membagikan cuitan yang tampa menyindir Moeldoko. Namun ia juga menyinggung soal kiprah buzzer terkait dengan polemik yang terjadi.
Kemungkinan besar, apa yang ditulis Andi terkait dengan tagar yang tengah menjadi trending.
"Kak Mul, mengerahkan buzer untuk berperang kami tak bisa mencegah," begitu cuit Andi Arief, dikutip Galamedia, Jumat, 19 Februari 2021 malam.
Andi Arief masih dalam cuitan yang sama juga mengungkit soal serangan terhadap wanita. Dari cuitan Andi Arief, tergambar jika buzzer melakukan serangan tak cuma ke AHY atau Partai Demokrat saja.
Versi Andri Arief, seperti cuitannya, serangan juga tampak dialamatkan kepada istri AHY, Annisa Pohan.
"Tapi tolong jangan menyerang wanita tak berdosa. Istri ketum kami wanita seperti juga ibu dan istri anda. Hentikan Kak Mul," begitu lanjutan cuitan Andi Arief.
Warganet pun mengomentari cuitan Andi Arief. Tak sedikit yang mengaitkan kata Mul yang ditulis Andi Arief sebagai Moeldoko.
"Mereka sudah tidak bisa lagi membedakan kebenaran dan keburukan. Tidak paham agar tidak pernah melibatkan siapa pun yg tidak berkaitan dg persoalan. Bahkan perang terganas melarang menyerang orang2 tak bersalah. Inilah monumen abadi soal rendahnya peradaban mereka," kata warganet.
Baca Juga: Pernyataan Dukungan Tsamara Amany Terhadap Revisi UU ITE Berbuah Cemoohan, Begini Alasannya
Ossy Dermawan, Staf Pribadi Presiden RI Ke-6 sekaligus Wasekjen Partai Demokrat juga ikut menanggapi munculnya tagar #NissaPelakor yang dikaitkan dengan Annisa Pohan.
"Kenapa beraninya menyerang seorang wanita?" tulis Ossy.
Ia berkicau seperti itu untuk menanggapi cuitan warganet.
"Saya gak ngerti lagi sama hati nurani warga buzzerp. Apapun kesempatannya, langsung digunakan untuk spin off untuk menjatuhkan siapapun dari lawan politiknya & dibuat trending no #1 #NissaPelakor. Apa urusannya Nissa Ayus Sabyan dengan Annisa Pohan terus disambungkan ke pelakor?" begitu tanggapan warganet.***