Rocky Gerung Sebut Jokowi Mengundang Kerumunan, Melanggar UU Kesehatan dan Haruskah Dihukum Berat?

24 Februari 2021, 14:50 WIB
Kerumunan warga Maumere, NTT adang perjalanan Presiden Jokowi, langgar Prokes. /tangkapan layar Youtube/

GALAMEDIA – Awalnya, Pengamat Politik Rocky Gerung menduga bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengundang kerumunan itu tidak benar adanya (hoaks).

Setelah menonton videonya secara utuh, Rocky menilai jika kejadian itu bersifat dramatis karena dirinya menduga bahwa hal tersebut dapat meningkatkan elektabilitas Jokowi.

Menurutnya, kejadian itu juga bisa berujung tragis karena Jokowi telah mengundang kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Kejadian dramatis yang berujung tragis,” ujar Rocky Gerung yang dikutip Galamedia dari pada kanal Youtube pribadinya, @Rocky Gerung Official, 24 Februari 2021.

Menurutnya, Jokowi seharusnya hanya berdiam diri di dalam mobil sambil melambai-lambaikan tangannya di hadapan masyarakat setempat.

Hal ini ditujukan untuk mempermudah pekerjaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam meluruskan arah mobil presiden agar kerumunan masyarakat tidak mendekat.

Baca Juga: Ada Kode Rahasia di Parasut Robot Penjelajah Mars

Akan tetapi, Jokowi malah memancing adanya kerumunan masyarakat dengan melempar-lemparkan souvenir.

“Mana ada orang ketika dilempari hadiah malah menjauh, pastinya mereka akan mendekat,” ujar Rocky.

Karena hal ini sudah terjadi, Rocky menyarankan kepada Jokowi untuk mengakui kesalahan dan membayar denda untuk menghentikan polemik ini.

“Ini saya kasih solusi. Makanya sebelum pencitraan siapin dulu uang. Jadinya gampang,” ujar Rocky.

Terkait status hukum, Rocky menilai Jokowi seharusnya diperiksa karena kejadian tersebut melanggar UU Kesehatan.

Baca Juga: Elektabilitas PDIP Melorot, Demokrat Melesat, Rudi Y-Publica: Badai Korupsi Jadi Ujian Serius

“Prinsip-prinsip hukum ini sebenarnya sudah dilecehkan sendiri oleh pihak yang seharusnya memberi contoh,” ujar Rocky.

“Di dalam hukum, pelaku hanya dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut jika dirinya sehat secara akal (tidak gila),” lanjutnya.

Oleh karena itu, Rocky menilai jika kasus ini bisa berlanjut hingga ke pengadilan karena presiden dinilai melakukan pelanggaran tersebut secara sadar.

“Emangnya, presiden orang gila,” ujar Rocky.

“Presiden sehat sebagai subjek hukum, maka presiden dapat digugat karena melakukan delik. Untuk soal pembelaan itu urusan belakangan,” lanjutnya.

Baca Juga: Patut Dicontoh, Wakil Bupati Deni Ramdani Sagara Masantren Satu Malam di Ponpes Maniis

Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja Kabupaten Sikka, NTT pada Selasa, 23 Februari 2021 siang.

Kunjungan tersebut dilakukan Jokowi guna peresmian Bendungan Napun Gete di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama.

Rombongan Jokowi sendiri telah tiba di Bandara Frans Seda Maumere pukul 14.25 WITA atau sekitar 13.25 WIB.

Kedatangan Jokowi ke daerah Maumere ini disambut antusias oleh masyarakat dari pertigaan Hotel Permatasari Maumere hingga ke Desa Ilin Medo.

Baca Juga: Pemerintah Pangkas Cuti Bersama 2021, DPR: Berguna untuk Tekan Lonjakan Covid-19

Di pertigaan Hotel Permatasari, Jokowi tampak membagi-bagikan baju kaus bergambar wajah dirinya dengan melemparkan kepada kerumunan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menegaskan bahwa kerumunan itu benar terjadi saat Jokowi berkunjung ke Maumere kemarin, 23 Februari 2021.

Menurutnya, masyarakat Maumere pada saat itu sudah menunggu rombongan Presiden Jokowi di pinggir jalan hingga membuat iringan-iringan tersebut berhenti sejenak.

Selain iru, Jokowi juga telah menghimbau masyarakat setempat untuk tetap menggunakan masker.

Terkait pelemparan kaus, Bey menilai jika hal tersebut merupakan bentuk spontanitas Jokowi.

Selain kaus, Jokowi juga turut membagikan masker kepada masyarakat setempat. ***

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Jokowi Pemicu Kerumunan Massa di NTT: Jika Sudah Dipersiapkan, Bukan Spontanitas

SUMBER
https://www.youtube.com/watch?v=57Thxd5iCto

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler