Disentil Warganet Soal Demokrat dan SBY, Marzuki Alie: Partai yang Membesarkan Atau Kader yang Membesarkan!

28 Februari 2021, 07:38 WIB
Marzuki Alie dipecat Partai Demokrat, Jumat, 26 Februari 2021. /Twitter.com/@marzukiali_MA/

GALAMEDIA - Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie angkat suara terkait tudingannya yang tidak tahu cara membalas budi kepada Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikannya dalam balasan komentar salah satu warganet di media sosial pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Seorang warganet mengomentari berita Marzuki Alie yang mengaku bangga dipecat dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 28 Februari 2021: Ada Movie Special: Matt and Mou hingga Ikatan Cinta

Warganet itu menilai Marzuki Alie merupakan orang yang tidak tahu cara membalas budi dan berterima kasih kepada partai yang telah membesarkannya.

Menanggapi komentar tersebut, Marzuki Alie pun balik bertanya kepada warganet yang menganggapnya tidak tahu cara membalas budi tersebut.

“Partai yang membesarkan atau kader yang membesarkan, kok jadi sesat pikir,” tulisanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @marzukiali_MA.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Febri Diansyah: Menyisakan Nama Seperti Harun Masiku

Selain itu, Marzuki Alie juga menanggapi komentar terkait dirinya yang tidak tahu terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya bergabung dengan Partai Demokrat, bahkan sebelum partai tersebut diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara SBY bergabung usai Partai Demokrat telah resmi terverifikasi oleh KPU.

Baca Juga: Upaya Randy Melindungi Aldebaran, Andin Curiga dengan Mas Al: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 28 Februari 2021

“Kami masuk PD baru mau verifikasi KPU, masih nol besar. SBY masuk setelah lolos verifikasi KPU,” jelasnya.

Lebih lanjut, Marzuki Alie pun mengimbau warganet untuk tidak hanya melihat bahwa partai tersebut hanya besar karena jasa satu orang saja.

Hal itu adalah karena, orang-orang yang bergabung sebelum Partai Demokrat lolos verifikasi KPU juga merupakan orang yang berjasa.

Baca Juga: Tahanan KPK Divaksin Duluan, dr. Tirta: Lucu Aja Koruptor Uang Rakyat Divaksin dari Uang Rakyat, Gak Etis!

“Jangan seolah partai oleh satu orang. Ada DPC di Papua, yang lolos verifikasi KPU juga orang yang berjasa,” terangnya.

***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler