Catat! Bupati Bandung Terpilih Targetkan Pembangunan Jalan Tol Ciwidey Pangalengan di 2023

1 Maret 2021, 17:35 WIB
Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna dan Wakilnya Sahrul Gunawan. /dok tim Dadang-Sahrul

GALAMEDIA - Bupati Bandung Terpilih, Dadang Supriatna mendukung penuh upaya Pemprov Jabar yang tengah memperjuangkan pembangunan jalur tengah Selatan Jabar.

Jalur jalan tersebut yang nantinya akan menghubungkan Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali, dan Kecamatan Pangalengan, termasuk Cidaun dan kawasan selatan Jabar lainnya.

Di sisi lain, Dadang tengah memperjuangkan pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun-Pangalengan, untuk melanjutkan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja).

Baca Juga: Atta Halilintar Datang Menjenguk Aurel, Ternyata Covid-19 Tak Mengalahkan Cinta Mereka

Dadang berharap Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan ini dapat dihubungkan dengan Jalur Tengah Selatan Jabar.

"Jalur Tengah Selatan Jabar ini juga nantinya akan dimasukkan ke Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun-Pangalengan. Karena saya akan buat pra-FS (Feasibility Study)-nya, tentang Jalan Tol Soreang-Ciwidey, termasuk untuk ke Cidaun dan Pangalengan, yang nantinya masuk ke pantai selatan," ujar dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 1 Maret 2021.

Pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey dan Pangalengan itu, imbuh Dadang, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke kawasan Bandung Selatan.

Dengan demikian, kata dia, percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bandung selatan akan sampai ke kawasan selatan Jabar.

Baca Juga: Jangan Lupa, Besok Pengumuman Kelulusan Prakerja Gelombang 12, Peserta yang Lolos Wajib Lakukan 2 Hal Ini

Dadang menyatakan pembangunan Tol Ciwidey-Pangalengan ini ditargetkan pembangunan fisiknya sudah bisa dilakukan pada tahun 2023.

"Kalau jalan yang melintang punya provinsi, nanti kita dibicarakan. Saya berharap yang provinsi ini tidak lama ya dibangunnya. Kalau misalkan sekarang jalan tol ini lebih cepat dibangun, itu akan lebih baik," katanya.

Dadang juga menyatakan pihaknya akan mendukung pemerintah pusat untuk mereaktivasi jalur kereta api Bandung-Ciwidey, jika diperlukan untuk membangun Transit Development Oriented dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Disdagkoperin Cari Cara untuk Memperpanjang 'Napas' Inovasi UKM di Kota Cimahi

Dengan catatan, berkomunikasi dengan masyarakat yang sudah membangun rumah di jalur tersebut dahulu. Sebab sekarang ini jalur kereta api yang dulu sudah banyak berdiri pemukiman warga.

"Kalau pemerintah pusat menginginkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi kereta cepat, ya kita aktifkan kembali. Tapi kita lihat dan perhatikan juga ya kondisi di lapangan yang saat ini kan sudah banyak rumah dan bangunan berdiri di jalur itu," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler