GALAMEDIA - Berkaca dari kasus penyalahgunaan narkoba di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Polres Tasikmalaya melakukan pencegahan dengan tes urine.
Sejumlah personel satu per satu menjalani tes dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas.
Selain tes urin juga ada arahan terkait bahaya narkoba yang digelar di Ruang GPW Polres Tasikmalaya, Selasa 3 Maret 2021.
"Polisi merupakan petugas yang harus siap melayani masyarakat sehingga harus terbebas dari jeratan narkoba, berintegritas serta profesional," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono didampingi Wakapolres Tasimalaya Kompol Agus Syafrudin.
Rimsyahtono mengatakan, pelaksanaan tes urine tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Ada sebanyak 20 anggota yang dilakukan pemeriksaan dan tes urine. Kegiatan di awasi langsung oleh Kapolres Tasikmalaya.
"Dengan tes urine, agar para personel turut serta dalam memerangi narkoba dan sekaligus dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat luas mengenai bahaya narkoba," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Pencuri, Satpol PP dan Driver Ojol Sempat Terlibat Keributan
Diharapkan acara tes urine sekaligus sosialisasi ini bukan sekadar penyampaian Informasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba saja, tetapi lebih daripada itu.
Kepolisian harus mampu membangun semangat anti narkoba dan kepedulian bersama berperan serta memerangi bahaya narkoba.
Dikatakannya, pihaknya tidak segan-segan akan memberikan sanksi tegas kepada personel yang kedapatan menggunakan Narkoba.
Baca Juga: Dedi : Dari 342 Even, Ada 50 Kegiatan dari Kabupaten Kota yang Akan Dipromosikan Tahun Ini
Sebab, selain merusak tubuh dan jiwa serta citra polisi, narkoba juga akan merusak segalanya termasuk keluarga.
Diharapkan seluruh jajaran Polres Tasikmalaya harus dapat ikut berperan aktif dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Dari pemeriksan urine personel tersebut tidak ditemukan anggota yang menggunakan narkoba.***