Said Aqil Diangkat Jadi Komut PT. KAI, Rocky Gerung: Jadi Ini Sebenarnya Pertandingan Membeli Tiket

4 Maret 2021, 16:33 WIB
Pengamat politik dan ahli filsafat Rocky Gerung. /Tangkapan layar Youtube Rocky Gerung Official /

GALAMEDIA – Pengamat Politik Rocky Gerung menilai jika Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan safari politik.

Namun, dari sisi pergerakannya tidak serupa dengan apa yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Airlangga yakni dengan mengangkat Ketua Umum PBNU Said Aqil sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI), Rabu, 3 Februari 2021.

Erick Thohir menunjuk Said Aqil karena dirinya memiliki pengalaman karena pernah menjabat posisi Komisaris Utama di perusahaan swasta yakni Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia.

Baca Juga: Terbukti Menyuap Jaksa Pinangki dan 2 Jenderal Polisi, Djoko Tjandra Dituntut 4 Tahun Bui

ICDX merupakan perusahaan bursa berjangka komoditi derivatif Indonesia yang telah memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Rocky menganggap jika Said Aqil dapat menjadi tim suksesnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Selain menjadi tim suksesnya, Erick Thohir juga diprediksikan akan meraup besarnya potensi perolehan suara karena NU sendiri merupakan ormas dengan pengikut terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: 'The Penthouse 2' Semakin Pelik, Hubungan Oh Yoon Hee dan Ha Yon Cheol Tak Semanis Dulu

"Nah, Said Aqil adalah tiket yang sudah dipegang Erick Thohir karena bagaimanapun NU itu faktor yang ada terus dalam sejarah Indonesia. Saya pikir Said Aqil sudah jadi tim sukses Erick Thohir. Kita harus tahu kalo 2024 itu momen untuk merebut potensi tokoh-tokoh yang ada sekarang," ujar Rocky Gerung yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube pribadinya, Rocky Gerung, 4 Maret 2021.

Namun nyatanya, Rocky menilai jika Erick Thohir tidak akan semudah itu dapat menggandeng seorang Said Aqil. Menurutnya, Said Aqil masih berpotensi untuk diperebutkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Nasdem.

"Said Aqil itu pasti berbenturan dengan Prabowo terus dengan Nasdem. Selain itu, pertemuan Airlangga juga merupakan momen memastikan koalisi awal sejak sekarang. Dengan Nasdem sangat potensial," ujarnya.

Baca Juga: Pulau Jawa Berpotensi Diguyur Hujan Es, BMKG: Peluang Cuaca Ekstrem Cukup Tinggi

"Menariknya, sekarang kita sekarang lihat pertandingan beli tiket antara Airlangga dan Erick Thohir. Jadi ini sebenarnya pertandingan beli tiket di dalam kabinet sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto telah melakukan safari politik dengan melakukan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kepulauan Seribu.

Tidak hanya Nasdem, Airlangga pun tertangkap kamera sedang bersafari politik ke Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, fenomena safari politik tersebut menandakan jika Partai Golkar masih secara terbuka menerima berbagai parpol untuk dijadikan kawan politik pada Pilpres 2024.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler