Geram, Dede Yusuf Buka Suara: Hanya Ada Satu Kepemimpinan Partai Demokrat yaitu Ketua Umum AHY

8 Maret 2021, 20:01 WIB
Politisi Partai Demokrat Dede yusuf. /Dok. Dpr.go.id

GALAMEDIA - Dede Yusuf, Mantan gubernur Jawa Barat yang juga politisi Partai Demokrat, mengaku geram dengan ulah segelintir mantan kader Demokrat yang dinilai melakukan adu domba, memperkeruh dan memecah belah Partai Demokrat.

Dede Yusuf kemudian mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.

"Ketua Umum Partai Demokrat yang sah adalah hasil Kongres 2020, yakni yang terdaftar di Kemenkumham, yaitu AHY. Karena itu seluruh berkas yang sah diserahkan ke Kemenkumham," kata Dede dalam keterangannya, di Jakarta, Senin dikutip Galamedia dari Antara.

Baca Juga: Sempat Depresi Karena Ditangkap Kasus Narkoba Lagi, Ini Kata Millen Cyrus

Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan melawan atas apa yang telah dilakukan segelintir mantan kader yakni dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumut, dan menjadikan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum.

"Sesuai arahan Ketua Umum AHY kita lawan, dan hadapi," ucap Dede menegaskan.

Ia juga kembali menegaskan bahwa pemecatan tujuh kader Partai Demokrat yang dilakukan DPP sudah tepat sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.

Baca Juga: Ekonomi Arab Saudi Diprediksi Melonjak, Karena Sudah Berani Beri Perempuan Kebebasan

"Pemecatan dilakukan sudah sesuai dengan aturan partai, yakni berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Tindakan tersebut sebagai tindakan kedisiplinan terhadap kader,” tutur Dede Yusuf.

Dede Yusuf juga berpendapat bahwa Partai Demokrat punya mekanisme tersendiri di internal, hal itu dijadikan pertimbangan mengapa pemecatan pada tujuh kader partai dilakukan.

Di samping itu, penegakan konstitusi partai merupakan langkah yang sah dan konstitusional, sehingga norma-norma partai harus dipahami oleh setiap kader.

Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Jabar Dorong Pemprov Jabar Segera Operasikan TPA Legok Nangka dan Lulut Nambo

"Pastinya kader-kader senior yang sudah lama di Partai Demokrat sudah paham aturan dan cara bermain di internal Partai Demokrat. Mereka berani mengambil langkah, pastinya harus berani ambil konsekuensi dampak akibatnya," kata Dede.

Dia menambahkan, kepemimpinan AHY di Partai Demokrat sudah berjalan dengan baik, dari pusat, DPD, dan pengurus Cabang. Bahkan setiap saat sudah menunjukkan elektabilitas positif.

"Oleh karenanya, aneh bila AHY dianggap gagal dalam memimpin Partai Demokrat, gagal-nya dimana. Jelas-jelas setiap hari bahu membahu untuk turun ke masyarakat. Kita juga selalu kritis kepada kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap rakyat," tutur Dede Yusuf.

Baca Juga: Ungkap 3 Karakter Seseorang, Eks Menag Malah Kena Sindir Gus Umar: Uang di Laci Pas Dia Menag Duit Halal?

Dede Yusuf juga menyebutkan bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan Partai Demokrat.

"Saya tegaskan hanya satu kepemimpinan Partai Demokrat yaitu Ketum AHY. Bilamana ada KLB, itu KLB abal-abal, jadi ketum juga abal-abal," ujarnya.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler