Peserta Demokrat Ungkap Dijanjikan Rp100 Juta Untuk Hadiri KLB Demokrat, Max Sopacua: Saya Kira Tidak

9 Maret 2021, 14:46 WIB
Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua. /Juraidi

GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua membantah pernyataan yang menyebut pihaknya menjanjikan imbalan Rp100 juta untuk para peserta/kader yang menghadiri KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat 5 Maret 2021 lalu.

Menurut Max Sopacua, pernyataan terkait imbalan ini muncul di antara kader yang mengikuti KLB di Deli Serdang sebab ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat opini tidak mendasar.

“Saya kira tidak, itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu,” kata Max Sopacua yang dikutip Galamedia dari Antara, 9 Maret 2021.

Baca Juga: BPBD Akan Bentuk Kader Bencana Wilayah untuk Bantu Pelaksanaan Penanggulangan Bencana di Setiap RW

Akan tetapi Max Sopacua tidak menerangkan lebih lanjut langkah yang akan ditempuh pihaknya merespons kabar tersebut.

Diketahui sebelumnya, Senin 8 Maret 2021 Partai Demokrat menggelar jumpa pers di kantor pusatnya, Wisma Proklamasi, Jakarta.

Dalam acara tersebut Partai Demokrat menayangkan rekaman video berisi kesaksian seorang kader yang mengaku dijanjikan Rp 100 juta dari seorang eks pengurus partai.

Baca Juga: PBB Serukan Bantuan Kemanuasiaan kepada Warga Yaman, MUI Ajak Ormas Islam dan Lembaga Kemanusiaan Galang Dana

Salah satu kader Partai Demokrat yang menjadi peserta KLB, Gerald Piter Thomas mengaku diiming-imingi uang Rp 100 juta agar hadir dalam pertemuannya di Deli Serdang.

Bahkan Gerald diperintahkan agar memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai. Janji imbalan itu disampaikan oleh Vicky Gandey, mantan pengurus Demokrat.

“Okay, saya bilang. Saya ikut serta karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp 100 juta, yaitu Rp 25 juta,” kata Gerald.

Baca Juga: Bandingkan Kaesang Pangarep dengan AHY, Teddy Gusnaidi: Dia Hadapi Masalahnya Sendiri

“Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp 75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp 5 juta,” sambungnya.

Lebih lanjut, Gerald menyebut bahwa ada beberapa kader mendapatkan uang total Rp 10 juta, yang Rp 5 juta di antaranya diberikan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin.

Sejauh ini, Nazaruddin belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kesaksiannya tersebut.

Baca Juga: Hari Ini, MUI Temui Mendikbud Perihal Draft Peta Jalan Pendidikan, Christ Wamea: Agama Mulai Dihilangkan

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), rupanya Gerald bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB.

AHY mengatakan bahwa tim internal Partai Demokrat telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB tersebut.

Akan tetapi, sejauh ini pengurus Partai Demokrat belum bisa menyebutkan berapa banyak kader yang menerima janji imbalan uang untuk ikut KLB di Deli Serdang.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler