Polemik Catur di Indonesia Dewa Kipas vs Irene, Deddy Corbuzier Berikan Klarifikasi: Ya Kita Harus Buat Heboh!

20 Maret 2021, 13:33 WIB
Dewa Kipas dan GM Catur Irene akan bertanding dalam pertandingan persahabatan di podcast YouTube Deddy Corbuzier. /Twitter/@corbuzier

GALAMEDIA - Polemik atlet catur Dadang Subur atau biasa dikenal Dewa Kipas, yang dituduh melakukan kecurangan dalam pertandingannya melawan GothamChess secara online, sehingga dibanned oleh Chess.com masih terus bergulir.

Belakangan ini, kasus tersebut diangkat oleh seorang publik figur Deddy Corbuzier dalam podcast-nya di Youtube.

Seolah memihak kepada Dewa Kipas, Deddy Corbuzier dikirimi surat terbuka oleh Grandmaster Irene untuk memberikan informasi berimbang, terkait kecurangan yang dilakukan kepada Dewa Kipas.

"Saya tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang GothamChess dan Dewa_Kipas akan sebesar ini," ujar Irene dalam keterangan tertulisnya dalam sosial media (sosmed)-nya, pada Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Sinopsis Putri untuk Pangeran 20 Maret 2021: Raymond Telak Lisa, Pangeran Curigai Putri dengan Arga

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 20 Maret 2021: Bu Farah Diculik Kevin, Alya Singkirkan Nana

Menurut Irene dugaan kecurangan yang dilakukan Dewa Kipas telah merugikan banyak pihak, serta mencoreng nama baik dunia percaturan di Indonesia.

"Kegiatan ini sudah merugikan banyak pihak dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional.

Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang. Jikalau Mas Deddy berkenan, mari kita luruskan hal ini agar tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot-patriot catur Indonesia," ujar Irene.

Kemudian Deddy Corbuzier berencana untuk mengadakan pertadingan persahabatan antara Dewa Kipas melawan Irene.

Baca Juga: Geram dengan Tingkah Laku Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Pengalihan Isu! Tangkap Anies Baswedan

Baca Juga: Gabungkan Angklung dengan Musik Modern, Ini Sosok Manshur Praditya yang Sudah Melanglang Buana

Sempat menolak tawaran tanding dengan Dewa Kipas karena terkait ijin dari Percasi, akhirnya Irene menyetujui tawaran tanding tersebut.

Menjelang pertandingan yang akan dilakukan pada Senin, 22 Maret 2021, sekitar pukul 15.00 WIB secara online, pertandingan tersebut juga menuai banya pro dan kontra, serta menghasilkan pandangan negatif kepada Deddy Corbuzier, yang dirasa sangat tidak berimbang mengadakan pertandingan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Deddy Corbuzier pun memberikan klarifikasinya terhadap hal tersebut.

Dilansir Galamedia dari video Youtube Deddy Corbuzier pada Sabtu, 20 Maret 2021, Dalam pernyataan Deddy Corbuzier, dirinya hanya ingin mengurusi kasus atlet yang berkesusahan, mengingat tidak ada yang pernah bisa mengangkatnya.

Baca Juga: Waduh! Akun IG Resmi All England Hilang, Tapi Untungnya Ada Akun Backup

"Kenapa gue ngurusin hal beginian? Karena kadang-kadang tidak ada. Saya dalam acara Hitam Putih jaman dulu pun ngurusin yang berginian. Kita ga bisa nunggu pemerintah harus ngebantu ini itu, mereka juga kan sibuk," ujar Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier pun tidak berpikiran untuk menjatuhkan salah satu pihak, menurutnya pertandingan nanti juga bermaksud untuk mengangkat olahraga catur di Indonesia, mengingat catur di Indonesia kurang diminati.

"Kalau Grandmaster Irene Sukandar menang, luar biasa kita berikan tepuk tangan dan berikan penghargaan buat beliau. Kalau Dewa Kipas menang, wah kita menemukan sebuah permata di dasar laut," ungkapnya.

"Apapun yang terjadi, ini akan membuat dunia catur di Indonesia, gila dan luar biasa. Ini akan membuat dunia percaturan di Indonesia luar biasa," tegasnya.

Baca Juga: Diduga Ada Penyalahgunaan Lambang Partai Demokrat, Teuku Riefky Ancam Begal Politik dengan Hukuman Pidana

Deddy Corbuzier juga menghimbau untuk memberikan support kepada dunia percaturan di Indonesia.

Menurutnya tidak akan ada dampak negatif baik kepada Irene ataupun Dewa Kipas sendiri.

"Yuk, kita support saja dunia percaturan ini, yuk kita bantu saja dunia percaturan Irenenya ataupun Pak Dadangnya," ujarnya.

"Siapapun yang menang nanti, ini ga ada jeleknya untuk dunia catur di Indonesia. Malah dibalik itu semua akan membawa euforia yang luar biasa, buat para pemirsa atau anak-anak muda, wow catur bisa seperti ini loh. Ya kita harus bikin ini heboh!" pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler