Implementasi Kerjasama Unpad Dengan Seameo, PT. Kibo dan KBM, 22 Mahasisnya Dikirim ke Jepang

26 Maret 2021, 15:47 WIB
Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama Seameo Biotrop, PT. Kibo menandatangani kerjasama di Gedung Unpad, Kamis 25 Maret 2021.. /tangkap layar whatsApp

GALAMEDIA - Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama Seameo Biotrop, PT. Kibo menandatangani kerjasama. Penandatangan berlangsung di Gd.2 Lt.4 Kampus Unpad Jalan Dipatiukur 35 Bandung, Kamis 25 Maret 2021.

Selain itu ada penandatanganan dokumentasi Unpad dengan Kreasi Bahari Mandiri (KBM) dan penandatanganan dokumentasi PKS FPIK dengan SMK, sert pelepasan 22 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad yang akan magang ke Jepang.

Rektor Unpad, Prof.Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., mengatakan , unpad ingin sekali menghasilkan lulusan yang unggul-produktif.

“Nah hari ini adalah lewat bidang perikanan –kelautan (FPIK). Dasarnya kerjasama Unpad dengan indsutri PT. Kreasi Bahari Mandiri dan Seameo Biotrop, kemudian ada SMK yang diposisikan menjadi mahasiswa kami, mereka akan mempelajari tentang pembenihan lobster," ungkap rektor dalam keterangan persnya, Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Kasus Korupsi Bansos Covid-19, KPK Resmi Memanggil Cita Citata Sebagai Saksi

"Targetnya mereka menjadi start up pengusaha di bidang lobster. Tentu saja kurikulumnya menjadi costum/ khusus. Kurikulumnya itu didesain dengan kesetaraan kualitas Asean-kurikulumnya setara dengan kurikulum Asean mutunya setara dengan mutu Asean jadi mereka itu akan bisa mengambil mata kuliah di Unpad juga mengambil mata kuliah di perguruan tinggi di Thailand, “ jelas rektor.

Bayangkan, kata rektor, mereka mengalami pendidikan yang levelnya Asean lalu ada kolaboratornya industri yang bisa membantu, lalu ada dukungan riset yang baik dari unpad dan biotrop.

“Dan mudah-mudahan kalau 27 SMK di Indonesia yang diusulkan untuk menjadi sub kampusnya unpad, terwujud , berarti Unpad akan hadir dibanyak tempat , Kami tak perlu hadir di sana tapi SMK di sana yang ngambil pendidikan di Unpad. ini era hybrid,, “ ujar rektor.

Baca Juga: Ibu-ibu Kompak Nonton sinetron, Ridwan Kamil: Sinetronnya Para Ibu-ibu Tetaplah Ikatan Cinta

Sementara Gatot Hari Priowirijanto, Koordinator Seameo Center Indonesia menyebut kerjasama dengan Unpad untuk mengembangkan program sarjana terapan untuk perikanan tapi dengan pola PGD,

“Kita sudah sepakat tandatangan (MOU) itu ada 27 SMK di Indonesia yang diusulkan untuk menjadi sub kampusnya Unpad hingga Unpad akan punya mahasiswa dimana-mana dengan aturan yang ada karena kan status Unpad PTNBH," katanya.

Sedangkan untuk administrasi lanjut dia, masih dalam proses dengan Unpad.

"Harapan kita di pusat-pusat ke 27 SMK yang dibina Unpad itu akan tumbuh embrio-embrio entrepreneur mereka punya prouduk dan pemasukan rupiah. Pola itu diterapkan sejak semester satu di Jambi itu sudah punya omzet dari semester satu, nah sekarang kita ingin 27 kampus di tahun ini, “ jelasnya.

Baca Juga: Mabes Polri Beberkan Soal Kematian Terlapor Unlawful Killing Terhadap 4 Laskar FPI

Hal yang sama dikatakan Moch Irwansyah – Dirut PT. Kreasi Bahari Mandiri yang bergerak di bidang budidaya lobster, menyambut baik kerjasama ini,

“Alhamdulilah sudah melakukan MoU dengan Unpad khususnya dengan FPIK Unpad. Hal ini juga akan dilaporkan ke menteri kelautan mudah-mudahan menjadi hal yang baik," katanya..

Sementara itu Dekan FPIK (Fakultras Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad) Dr. sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi. M.Si., mengatakan Ini bagian dari program pentahelix .

Unpad sebagai akademisi menggandeng industry dan hari ini ada PT. KBM – (Kreasi Bahari Mandiri)- PT.Kibo Trading kemudian dari government /pemerintahnya ada dari kemendikbud, seameo biotrop, kemudian dari masayarakat nelayan dan SMK serta media juga hadir.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Disebut-sebut akan Segera Berakhir, RCTI Perkenalkan Sinetron Terbaru, Netizen Protes!

“Jadi kumplit ada akademisi ada bisnis, government, ada masyarakat dan ada dari media. Jadi menyelesaikan masalah berkolaborasi secara bersama-sama, “ kata Yudi.

Yudi mengatakan pihaknya melaunching mahasiswa untuk meningkatkan skillnya dengan mengirimkan 22 mahasiswa FPIK Unpad untuk magang di Jepang. Ke 22 mahasiswa itu sudah diseleksi dan diberi pelatihan bahasa dan budaya Jepang juga pelatihan tematik tentang perikanan.

“Mudah-mudahan menjadi duta-duta bangsa. Belajar ke Negara yang lebih maju,”, pungkas Yudi.***

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler