GALAMEDIA – Sejauh ini pemerintah terus memilih desain Ibu Kota Negara (IKN) sebagai bagian dari rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
Presiden Jokowi kemudian membuat unggahan melalui akun Instagramnya @jokowi yang memperlihatkan video pradesain IKN.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun ikut menunggah meski hanya dalam bentuk foto di akun Instagramnya.
“Ini pradesain Istana Negara Indonesia di Ibu Kota Negara baru di Kalimantan yang ramai dibicarakan? Presiden @jokowi meminta masukan. Apa pendapatmu?” ucap @ridwankamil, 3 April 2021.
Dalam video berdurasi 2 menit 7 detik tersebut, diperlihatkan pradesain kantor Istana Negara dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Tahun lalu Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberika masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru,” kata Jokowi, 3 April 2021.
Jokowi pun menyoroti bangunan berbentuk burung garuda sebagai salah satu keunikan dalam pradesain IKN tersebut. “Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini,” ujarnya.
Baca Juga: Soal SP3 KPK Atas Kasus BLBI, Rocky Gerung: SP3 Itu Surat Perintah Perlindungan Penjahat
Presiden menyebutkan bahwa Nyoman Nuarta telah membuat pradesain tersebut atas dasar filosofi yang diambil dari lambang negara.
“Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.
Dalam unggahan tersebut, Jokowi turut menegaskan bahwa tayangan pada video tersebut masih dalam tahap pradesain. Dia pun meminta agar masyarakat turut andil memberikan masukan terhadap desain Ibu Kota Negara.
“Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Kasus Habib Rizieq Shihab, Andi Arief : Sudah Waktunya Prabowo Bicara Soal Keadilan
Jokowi mengaku ingin agar Istana Negara tidak sekedar menjadi tempat presiden bekerja, melainkan lebih dari itu.
“Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa,” katanya.***