Habib Rizieq Raih Gelar Doktor di Tengah Pesakitan, Refly Harun: HRS Sudah Bermimikri, Tidak Hanya Berteriak

16 April 2021, 11:17 WIB
Habib Rizieq Raih Gelar Doktor di Tengah Pesakitan, Refly Harun: HRS Sudah Bermimikri, Tidak Hanya Berteriak /Tangkapan Layar Twitter.com/@RosidinBrawija3



GALAMEDIA - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut berkomentar terkait Habib Rizieq Shihab (HRS) yang berhasil meraih gelar Doktoral di tengah-tengah kasus yang kini tengah membelit dirinya.

Refly Harun menilai, pencapaian yang kini diraih oleh Habib Rizieq memiliki makna tersendiri.

Terlebih kondisi yang kini sedang dijalani leh pentolak Front Pembela Isalm itu.

Bagi Refly Harun, pendidikan itu sampai kapanpun tetap harus dikejar tanpa mengenal terlambat.

Namun yang lebih penting kata Refly, terkait dengan raihan HRS saat ini.

Baca Juga: Campuri Pemilu AS 2020 hingga Lakukan Peretasan, Joe Biden Pukul Rusia dengan Sanksi Baru

Ia menilai bahwa HRS adalah tokoh yang sudah 'bermimikri' menjadi tokoh yang tidak hanya berteriak-teriak tetapi juga tokoh intelektual.

"Terbukti misalnya ketika acara 212 tahun 2020 kemarin, 2 Desember dimana dia mengundang 100 tokoh, terlihat betul Habib Rizieq tidak demam panggung ketika harus berbicara didepan tokoh-tokoh," ujar Refly dilansir dari saluran Youtube pribadinya Refly Harun Jumat, 16 April 2021.

Ia juga melihat, kala itu Habib Rizieq mampu berbicara revolusi akhlak yang dikaitkannya dengan Pancasila.

"Bagaimana revolusi akhlak itu merupakan pewujudan dari nilai-nilai pancasila yang merupakan landasan idiil kita dalam berbangsa dan bernegara," tambahnya.

Refly menuturkan bahwa sangat tidak relevan apabila kalau mengatakan HRS anti perubahan bahkan anti terhadap nilai-nilai pancasila.

Baca Juga: Pangeran Harry Dilaporkan Wanita Asal India Karena Dituding Tak Tepati Janji untuk Menikahinya

"Faktanya dia berusaha mengaitkan pengetahuan dia kepada nilai-nilai pancasila," ucap dia.

Bahkan ia mempertanyakan apakah bangsa Indonesia tidak sayang dengan orang-orang yang memiliki pendidikan seperti HRS namun memilih untuk memenjarakannya.

Ia mengatakan, bahwa HRS dipenjarakan dengan kasus atau perkara yang remeh temeh.

Padahal kata dia, masih ada kasus yang merusak kemanusiaan misalnya kasus tewasnya 6 laskar FPI.

"Seperti misalnya penembakan terhadap 6 laskar FPI, tapi energi kita habis untuk menyidangkan Habib Rizieq, ini paradoks bangsa kita," ujarnya.

Baca Juga: Viral, Seruan Sahur Kocak TikTok Versi Lagu When Pamungkas Said Hingga Paniklah Masa Nggak

Lebih lanjut ia berharap agar kasus-kasus seperti yang dialami oleh beberapa tokoh seperti HRS tidak terus terjadi.

Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq Shihab (HRS) telah menyelesaikan Program Doktoral di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dari balik penjara.

Ujian disertasinya dilaksanakan secara daring pada Kamis, 14 April 2021 kemarin, dengan judul "Metodologi Pemilahan Antara Usul Dan Furu' Dalam Aqidah Dan Syariah Serta Akhlak Menurut Ahlussunnah Wal Jamaah".

"Mengucapkan terima kasih atas segala dukungan indah dari segenap kerabat maupun sahabat yang selalu setia mendampingi dalam suka dan duka," ujar tim advokasi HRS, Aziz Yanuar dalam pers rilisnya, Jumat, 16 April 2021.***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler