GALAMEDIA - Di tengah kekisruhan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat, salah satu sosok pendiri Partai Demokrat yakni Wisnu Heryanto Krestowo atau Romo Wisnu tiba-tiba muncul membeberkan tabir sejarah Demokrat.
Dalam tayangan video YouTube milik eks Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie, Romo Wisnu mengungkapkan terkait gonjang-ganjing pendiri Partai Demokrat yang selama ini disebutnya simpang siur.
Semua ia mengungkapkan terkait masa-masa dimana Partai Demokrat akan dibentuk sebagai kendaraan politik bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 20 April 2021: Al Gelisah, Mama Rosa Tahu Kuburan Roy Dibongkar
Namun yang menarik, terkait dengan catatan sejarah yang selama ini disebutkan bahwa SBY adalah salah satu pendiri Partai Demokrat, ia membantah.
Saat disinggung soal draf sejarah yang seperti diceritakan oleh Steven Rumangkan yakni anak dari mendiang Ventje Rumangkang (salah satu pendiri) ia mengatakan bisa saja sudah dirubah atau dikoreksi oleh SBY.
"Sebenarnya sudah ketemu ini benang birunya ini, dengan cerita Steven dengan dianya merubah-rubah itu ketemu benang birunya,' ujar Marzuki Alie dilansir Galamedia dari kanal YouTube Bang MA Official
Lantas Romo Wisnu menjawab bahwa hal itu bisa saja terjadi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Pengolahan Sampah Plastik di Bandung Barat
"Ya bisa saja itu draf awal yang saya serahkan ke Ventje, Ventje serahkan ke siapa saya tidak tahu. Bisa saja dia nyuruh anaknya, dia nyuruh stafnya," jawab dia.
Marzuki Alie kemudian menegaskan bahwa draf itu bisa saja memang sudah dikoreksi oleh SBY.
Namun yang penting kata Romo Wisnu adalah saat SBY masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Saat itu ia menjelaskan bahwa isu berdirinya Partai Demokrat sudah santer terdengar bahkan sudah disebut nama SBY hingga membuat resah Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu.
Baca Juga: Kaesang Minta Manajer Tim PON Jabar Rekomendasikan Pemain untuk Persis Solo
"Akhirnya kan ini membuat gelisah Presiden Megawati, dipanggilah dia ke Teuku Umar, ditanya apa betul mas Bambang mau bikin partai namanya Demokrat?," katanya.
Menjawab pertanyaan itu SBY menjawab tidak tahu, bahkan tidak tahu menahu.
"Oh tidak betul bu, saya tidak terlibat saya tidak tahu menahu. itu hanya rekayasa wartawan saja pemberitaan itu," sambungnya menirukan SBY.
Padahal kata dia, logikanya tidak mungkin ada asap tanpa ada api. Tapi dia (SBY) sumpah-sumpah di depan Megawati seolah tidak tahu menahu soal Partai Demokrat.
Baca Juga: BNSP Bantah Larang Dewan Pers Gelar Uji Kompetensi Wartawan
"Tidak ada asap kalau tidak ada api dong, iya kan. Tapi dia sumpah-sumpah di depan Megawati, tidak tidak terlibat dan tidak tahu menahu soal Partai Demokrat," tandasnya.
Untuk diketahui, sosok Wisnu Heryanto Krestowo adalah seorang yang melayangkan surat keberatan terbuka saat SBY disebut-sebut secara pribadi mendaftarkan merek Partai Demokrat ke Ditjen HAKI Kemenkumham beberapa waktu yang lalu.***