GALAMEDIA- Oom (67), warga Kampung Tarogong Tengah, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut sudah berbulan-bulan merasa tak nyaman dengan kondisi rumahya, baik atapnya yang bocor serta material kayu yang sudah lapuk sehingga sewaktu-waktu bisa ambruk dan membahayakan jiwanya.
Namun jangankan untuk memperbaiki rumahnya, untuk makan sehari-hari saja, Oom yang selama ini hidup seorang diri itu terkadang hanya mengandalkan pemberian dari warga. Apalagi dengan kondisinya yang sakit-sakitan dan tak bisa berobat karena tidak adanya biaya.
Melihat kondisi tersebut, warga pun berinisiatif meminta sunbangan dengan cara door ti door dari rumah ke rumah untuk memperbaiki rumah wanita tua tersebut meskipun dengan dana seadanya. Terlebih saat ini masih krap turun hujan sehingga dikhawatirkan rumah akan ambruk dan membahayakan penghuninya.
Adanya rumah warga di kawasan Kampung Tarogong Tengah yang nyaris ambruk dan kini tengah diperbaiki warga tersebut mendapat perhatian dari Anggota DPRD Garut yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan.
Bersama jajaran pengurus dan anggota DPC PDIP Garut, Yudha pun langsung mendatangi Oom memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang untuk perbaikan rumahnya.
"Kami mendapatkan informasi adanya rumah warga yang nyaris ambruk dan sedang diperbaiki di Kampung Tarogong Tengah ini. Kami sangat mengapresiasi
inisiatif warga yang melakukan kerja bakti untuk memperbaiki rumah warga ini meskipun di tengah suasana berpuasa," ujarnya saat mengunjungi rumah Oom di Kampung Tarogong Tengah, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu 21 April 2021.
Baca Juga: 84 Pemda Sepakat Dengan DJP Dalam Pemungutan Pajak
Yuda yang saat itu datang bersama Sekjen DPC PDI Perjuangan, Yuyus, serta jajaran pengurus lainnya menyatakan rasa syukurnya karena masih adanya kepedulian yang ditunjukan warga Kampung Tarogong Tengah terhadap warga lainnya yang sedang kesusahan. Ia berharap sikap warga seperti ini tetap bisa dipertahankan dan menjadi contoh untuk daerah lainnya.
Menurut Yudha, budaya gotong royong atau kerja bakti saat ini sudah nyaris punah padahal itu merupakan budaya asli Indonesia yang sudah menjadi ciri khas sejak jaman dahulu kala. Ia pun berharap, budaya gotong royong seperti ini bisa ditumbuhkan kembali guna lebih mempererat persaudaraan dan rasa kebersamaan antar warga.
Yudha mengatakan, meskipun bantuan yang diberikannya itu tak seberapa jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan, namun paling tidak hal itu bisa sedikit membantu meringankan beban warga yang tengah kesusahan.
"Ada sedikit uang dari kami untuk sekedar membantu nambah-nambah keperluan perbaikan, tidak besar sih sekedar untuk nambah-nambah membeli kebutuhan bahan. Tapi kami akan berusaha menggiring bantuan lainnya ke sini agar perbaikannya bisa berjalan dengan cepat," ucapnya.
Selain memberikan sejumlah uang untuk perbaikan rumah, dalam kunjungannya tersebut Yuda juga memberikan bantuan berupa paket sembako untuk Oom dan para janda tua yang ada di lingkungan Kampung Tarogong Tengah.
Ia pun berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak termasuk dalam sisi ekonomi sehingga perlu mendapatkan perhatian.
Baca Juga: Beda Pendidikan Sejarah, Gus Miftah: Dulu Anak-anak Taunya Cut Nyak Dien, Sekarang Taunya Curi
Ketua RT 03 RW 03, Kampung Tarogong Tengah, Desa Tarogong, Alit Sumarna, menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian yang diberikan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Garut terhadap warganya itu.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat besar manfaatnya bagi warga yang memang di masa pandemi Covid-19 ini sangat terdampak.
"Atas nama warga, kami sampaikan terima kasih kepada para pengurus DPC PDI Perjuangan Garut khususnya Pak Yuda selaku Ketua DPC yang telah datang dan memberikan bantaun untuk warga kami. Bantuan ini sangat bermanfaat dan mudah-mudahan mendapat balasan yang setimpal," ucapnya.***