Ratusan Polisi Bakal Menghalau Pemudik yang Nekad Masuk ke Cimahi dan KBB

27 April 2021, 19:48 WIB
Rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Keselamatan Lodaya di Mapolres Cimahi Jalan Amir Machmud, Selasa, 27 April 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Sekitar 600 personel gabungan dari Polres Cimahi, TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akan diturunkan untuk menghalau warga yang nekad mudik Lebaran 2021.

Mereka akan ditempatkan di posko pengamanan dan penyekatan di sejumlah titik di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Hal itu dikatakan Kapolres Cimah, AKBP Indra Setiawan saat ditemui usai rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Keselamatan Lodaya di Mapolres Cimahi Jalan Amir Machmud, Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Tekan Klaster Baru Covid-19, Bupati Bandung Cegah Pemudik dari Luar Jabar

"Kami siapkan 247 personel ditambah dari TNI dan pemerintah daerah, kira-kira sekitar 600 personel," ujar Indra.

Personel tersebut akan ditempat di posko pengamanan dan penyekatan. Mereka akan bertugas selama 24 jam secara bergiliran untuk menghalau warga yang nekad mudik Lebaran.

"Pos pengamanan ada 4, yakni Alun-alun Cimahi, rest area 125, Padalarang dan Alun-alun Lembang. Pos penyekatan di Cikole, gate tol Baros, dan gate tol Padalarang," ungkap Indra.

Dijelaskannya, cara bertindak yang dilakukan adalah dengan melihat plat nomor kendaraan luar daerah.

Baca Juga: Merasa Dirugikan Hingga Miliaran Rupiah, Warga Bandung Laporkan Seorang Pialang Saham ke OJK

"Kita melihat plat nomor kendaraan dari luar daerah, dengan melihat plat nomor tersebut kita periksa. Nanti yang tidak dilengkapi dengan surat hasil negatif PCR atau surat keterangan bebas Covid-19, kita putarbalik," sebutnya.

Untuk mengantisipasi warga yang memanfaatkan jalan tikus atau jalan alternatif agar bisa lolos mudik, Indra mengaku jika pihaknya sudah menyiapkan Satgas Patroli.

"Kita punya satgas patroli ya gabungan bersama TNI dan pemerintah daerah yang akan menghalau pemudik yang memalalui jalur-jalur tikus," ujarnya.

Baca Juga: Penggalangan Dana UAS, Ahli Hukum : Beliau Punya Rasa Nasionalisme Tinggi dan Seharusnya Tak Dianggap Radikal

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto menambahkan pihaknya menyiapkan stiker khusus untuk kendaraan pemudik yang diputarbalik. Stiker dengan diameter 5 sentimeter berwarna merah itu akan dipasang oleh petugas di titik penyekatan.

"Disiapkan juga stiker merah tanda pemudik diputarbalik. Jadi nanti kalau lewat ke titik penyekatan lainnya sudah ada tandanya tidak diberhentikan lagi menghindari kemacetan juga," tegasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler