GALAMEDIA – Masa kepemimpinan Presiden Jokowi diketahui akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.
Seperti biasa, banyak peramal dan ahli tarot yang kerap memprediksi masa depan bangsa dilihat dari politik.
Salah satunya, ahli tarot, Denny Darko. Dilansir dari berbagai sumber, Denny Darko meramalkan Jokowi tidak akan menjabat hingga tiga periode.
Baca Juga: Mahfud MD Nyatakan Indonesia Maju Meski Korupsi, Cipta Panca: Mafhud Memanipulasi Data!
Denny memperkirakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pihak pertama yang akan menolak Jokowi menjabat tiga periode.
Tak hanya itu, Denny menangkap bahwa sebenarnya Jokowi telah memberikan tanda kepada rakyat Indonesia, namun tak berani mengungkapnya secara gamblang.
Bahkan Denny dan peramal lainnya, Mbak You menyatakan Jokowi akan berhenti di dua periode saja.
“Kalau saya pikir, Pak Jokowi ini akan stop di dua periode dan Mbak You pun melihat ini,” ujar Denny Darko.
Lebih lanjut Denny mengatakan, presiden pengganti Jokowi nantinya harus memiliki kemampuan serta kapabilitas yang lebih baik dari Jokowi.
“Saya pikir presiden selanjutnya harusnya presiden yang memiliki kemampuan dan kapabilitas yang melebihi Pak Jokowi,” lanjut Denny.
Baca Juga: Imam Besar New York Ini Sebut Indonesia Sebagai Bangsa yang Parah, Kenapa Ya?
Sebab presiden selanjutnya akan mendapat tantangan yang lebih berat dari masa-masa sebelumnya.
Menurut Denny ada satu upaya untuk menentang hegemoni.
“Ini yang sebenarnya dikatakan oleh Mbak You. Bahwa akan ada satu upaya untuk menantang hegemoni yang kedua ini tadi dengan cara ya itu tadi, jangan-jangan mencalonkan jadi tiga. Berarti dia kan haus kekuasaan, berarti dia harus digulingkan sekarang,” imbuhnya.
Baca Juga: Intip Tiga fesyen Item yang Banyak Diincar untuk Outfit Lebaran 2021
Denny lebih lanjut mengatakan bahwa zaman sudah berubah.
“Dan kalau saya pikir, zamannya sekarang ini sudah bukan zamannya Pak Jokowi lagi. Bahkan kepemimpinan pak Jokowi di periode berikutnya lagi sampai terakhir periode kedua mungkin akan melakukan satu pendekatan yang berbeda,” katanya. ***