Seisi Pesawat Sport Jantung, Penumpang yang Tak Tahu Tengah Hamil Tiba-tiba Melahirkan di Udara

4 Mei 2021, 15:00 WIB
Olah foto kolase GoFundMe/tangkap layar TikTok DailyMail /

GALAMEDIA - Seorang warga Utah, Amerika membuat seisi pesawat kaget sekaligus deg-degan.

Ia dan semua penumpang lainnya mendapat kejutan terbesar di hidup mereka kala tengah dalam penerbangan dari Salt Lake City ke Honolulu.

Tepatnya karena perempuan bernama Lavinia Mounga itu tiba-tiba melahirkan. Mengejutkan karena sebelumnya ia tak tahu jika dirinya hamil.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 4 Mei 2021: Akhirnya Nana Bertemu Dewa! Alya Kembali Hasut Bu Farah

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (4 Mei 2021) Lavinia sedang dalam perjalanan pesawat menuju Hawaii bersama keluarganya akhir pekan kemarin ketika  mulai mengalami kontraksi.

“Kaget sekaget-kagetnya, in the best ways,” cuit ibu baru tersebut, Sabtu (1 Mei 2021). Pagi hari sebelum menjadi ibu, akun Twitter miliknya mencuitkan atmosfer liburan yang dirasakannya. “Hei, ayo kita pergi yaaaaaaaay!”

Baca Juga: Loyalis Anas Urbaningrum Ragukan Hasil Tes KPK: Sangat Miris, Semoga Bukan Gerakan Pemberangusan

Kisah Lavinia viral setelah seorang penumpang, Julia Hansen membagi momen tak biasa itu di TikTok. “Seorang bayi baru saja lahir di pesawat ini,” ungkapnya.

Klip berikutnya menunjukkan bagaimana para penumpang  pesawat Delta  bertepuk tangan dan memberi selamat pada Lavinia.

Ada juga video kala seorang awak melalui interkom memerintahkan penumpang tetap duduk di tempat karena ada seorang penumpang memerlukan bantuan medis.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Mei 2021: Nino Tahu Reyna Anaknya? Andin Desak Angga Hingga Jujur Tentang Tes DNA

Hansen menambahkan, “Buat yang heran bagaimana bisa dia terbang pada trimester ketiga, aku diberitahu ayahnya yang duduk di sampingku jika  mereka bahkan tidak tahu dia hamil."

Beruntung ada sejumlah perawat dan dokter yang ikut  dalam penerbangan. Mereka pun  membantu proses persalinan darurat Lavinia.

Lani Bamfield, seorang perawat dari Kansas City dalam postingan Facebook-nya mengungkap detail kelahiran di udara yang dilakukan Lavinia.

Baca Juga: Moeldoko Seakan Membongkar Borok Sendiri, Yan Harahap: Akhirnya Ngaku, Ternyata Bohong!

“Jadi kami membantu kelahiran bayi berusia 26-27 minggu di kamar mandi pesawat, di tengah lautan dengan tiga perawat NICU, seorang asisten dokter, dan seorang dokter.”

“Kami melakukannya TIGA JAM sebelum mendarat dan bayinya sehat. Tuhan benar-benar ada di atas sana,” paparnya.

Sementara itu bayi laki-laki yang kemudian dinamai Raymond Kaimana Wade Kobe Lavaki Mounga langsung dibawa ke rumah sakit saat mendarat di Honolulu.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Dijamin Allah SWT Masuk Surga, Yuk Terapkan!

Ayah si bayi, Ethan Magalei mengaku kaget dirinya “tiba-tiba” menjadi ayah. Meski demikian dia sangat bahagia dengan keajaiban ini.

Ethan berterima kasih kepada mereka yang telah membantu persalinan dan bertekad akan menjadi ayah terbaik untuk Raymond.

Jai Cunningham, juru bicara Departemen Transportasi Hawaii mengatakan pilot dan kru mengikuti protokol dan memberitahukan situasi emergensi sebelum mendarat.

Baca Juga: Politisi Terkenal: Presiden Nyatakan Revisi UU KPK Tapi Terlihat Gimmick, KPK Justru Semakin Lemah

Juru bicara Kapiolani Medical Center mengatakan kepada KHON, “Ibu dan bayi dibawa ke Kapiolani  dalam keadaan baik-baik saja. Ibunya sudah pulang tapi bayinya masih di NICU karena lahir lebih awal.”

Cunningham memastikan insiden seperti ini bukan hal biasa. “Ini tidak umum untuk persalinan karena wanita hamil tidak akan disarankan dokter untuk  perjalanan pesawat selama lima, enam, apalagi tujuh jam,” katanya.

Sedangkan pihak Delta Airlines mengonfirmasi bayi  lahir di pesawat dan menjadi pertarungan hidup mati. "Keamanan kru dan pelanggan kami adalah prioritas utama," kata perwakilan Delta.

Baca Juga: Novel Baswedan Terancam Dipecat dari Penyidik KPK, Gus Umar: Selamat Kalian Berhasil Hancurkan KPK

“Kru kami terlatih dengan baik untuk mengatasi berbagai skenario medis di udara. Setiap pesawat dilengkapi peralatan medis dan kru memiliki akses pada ahli selama penerbangan ketika terjadi masalah.”

Sementara itu kakak perempuan Lavinia  meluncurkan GoFundMe untuk membiayai kebutuhan medis sampai keluarga mereka  dapat kembali ke Utah.

Baca Juga: Harta Gono-gini Capai 1.875 Triliun, Pernikahan 27 Tahun Runtuh Bill Gates dan Melinda Umumkan Perceraian

“Keponakan  ajaib kami lahir di sisa tiga jam penerbangan. Adikku tidak tahu dia hamil, jadi dia sama terkejutnya dengan kami semua ketika keponakan kami lahir!”

Lavinia dan buah hatinya akan tinggal di Hawaii lebih lama hingga Raymond benar-benat sehat. “Kami mencintai bayi kecil kami dan tidak sabar menunggu membawanya pulang ke Utah,” ungkapnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler