Dear Warga DIY, Simak Imbauan Hamengku Buwono X dalam Menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah

6 Mei 2021, 20:33 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X berikan imbauan bagi warganya menjelang Idulfitri 1442 Hijriah. /Tangkap Layar Youtube.com/@KominfoDIY

GALAMEDIA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan imbauan bagi warganya dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Sultan meminta agar kegiatan takbir keliling ditiadakan untuk mengurangi kerumunan yang dapat menjadi sarana penularan Covid-19.

"Guna mengurangi potensi kerumunan, saya berharap masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling," tutura Sultan melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, 6 Mei 2021.

Menurut Raja Keraton Yogyakarta ini, mengumandangkan keagungan Tuhan dengan membaca takbir di tengah situasi pandemi dapat dilakukan di rumah masing-masing.

Baca Juga: Tak Terkait Pilpres 2024, Ternyata Ini yang Dibahas AHY dan Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta

"Menyerukan keagungan nama-Nya dapat dilakukan di rumah masing-masing bersama dengan orang-orang dan keluarga terkasih," tuturnya, dikutip dari Antara.

Esensi dari hari kemenangan, kata dia, adalah tergapainya fitrah, bukan sekadar diwujudkan dengan selebrasi semata.

Selain itu, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, Sri Sultan meminta warga DIY untuk tidak mudik atau bepergian ke luar daerah.

Baca Juga: Pemudik Coba Kelabui Petugas dengan Menumpang Truk Pengangkut Sayur

Demikian halnya kepada warga yang tengah berada di luar atau perantauan, untuk tidak pulang kampung ke DIY.

Ia memahami tidak ada yang mampu mengobati kerinduan kepada sanak saudara selain bertatap muka dan berjabat tangan langsung dengan mereka.

"Namun kiranya dalam situasi saat ini kita akan lebih menjaga mereka dengan melepas rindu dalam jarak, memeluk dan memaafkan mereka dengan lapang jiwa demi mengurangi potensi risiko paparan Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, Jumat 7 Mei 2021: Kang Mus Beraksi! Bantai Orang-orang Terminal dan Pasar

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masyarakat tidak diperkenankan melaksanakan takbir keliling yang biasa dilakukan pada penghujung bulan Ramadan.

Sebagaimana dilakukan di beberapa daerah, menurut Menag, takbir biasa dilakukan berkeliling dan berpotensi menimbulkan kerumunan dan membuka peluang penularan Covid-19.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler