Efektifkan Komunikasi Lewat Media Sosial, UPT Parkir Kota Bandung Gandeng Telkom University

7 Mei 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi media sosial. /Gerd Altmann/Pixabay

GALAMEDIA - Era digital menuntut setiap organisasi termasuk organisasi publik untuk terlibat dalam interaksi dalam dunia maya.

Hal ini yang mendorong UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung membangun komunikasi dengan publik melalui Instagram.

Tantangan selanjutnya adalah, bagaimana agar komunikasi yang dibangun tepat sasaran. Berdasarkan analisis, followers dan engagement publik pada akun official UPT Parkir masih cukup rendah.

Baca Juga: Raditya Dika Beri Hadiah Saham saat Ulang Tahun Putrinya, Netizen: Hadiah Papa Jaman Now Menang Beda

Angka followers 1.315 dan rata-rata engagement 3,13 persen dianggap masih belum maksimal. Oleh karena itu, prodi Ilmu Komunikasi Telkom University merasa terpanggil untuk support dan membantu UPT Parkir meningkatkan efektivitas komunikasi publiknya melalui Instagram.

Implementasi support tersebut akhirnya dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada Rabu, Rabu, 5 Mei 2021 dengan tema Pelatihan Penggunaan Tools Social Media Analitycs Pada UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Dalam kegiatan tersebut terdapat sharing dari tiga narasumber, yaitu Nur Atnan, S.I.P., M.Sc., Itca Istia Wahyuni S.I.Kom., M.B.A., dan Dr. Ir. Syarifuddin, M.M.

Baca Juga: Intip 5 Ide Masakan Anti-santan Saat Lebaran, Dijamin Super Kekinian!

Pada kesempatan tersebut, Nur Atnan mengungkapkan, langkah pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi di Instagram adalah meningkatkan followers terlebih dahulu.

Banyak cara yang bisa dilakukan seperti follow akun baru dari Instagram toko terkenal, disiplin memposting foto dan video yang menarik di waktu yang tepat, gunakan hashtag, pelajari bagaimana cara menulis caption yang baik, dan Follow, like dan komen akun sejenis.

Hal lain yang perlu dilakukan menurut Atnan adalah analisis dampak atau efek dari aktivita konten yang dilakukan. Anlisis ini bisa dibantu oleh tools analisis tertentu.

"Tujuannya kita bisa melihat beberapa data seperti Average Engagement, Follower Demographics, Posting Activity, Audience Engagement, Most Viewed, Highest Engagement, Most Likes, Most Commented," ujarnya.

Baca Juga: Terbongkar! Distributor Alat Rapid Ilegal Jateng Peroleh Omzet Rp 2,8 Miliar Hingga Dijerat Pasal Berlapis

Data-data tersebut menjadi penting untuk improvement konten dan strategi konten selanjutnya. Sehingga tujuan komunikasi selanjutnya lebih terarah dan efektif.

Sementara nara sumber lainya, Syarifuddin mengatakan,
komunikasi publik di dunia digital menjadi penting untuk menjaga citra UPT Parkir sebagai organisasi yang konsisten memberikan layanan perparkiran.

"Manajemen isu kemudian menjadi penting. Bukan hanya isu negatif yang perlu dikendalikan, tetapi juga isu positif," kata dia.

Baca Juga: Rocky Gerung: Pemerintah Tidak Mampu Mengatasi Covid-19 dan Muncul Berbagai Permasalahan Buat Kita Terpuruk

Sementara menurut Itca Istia Wahyuni S.I.Kom. M.B.A., agar komunikasi publik melalui Instagram lebih interaktif, maka tim perlu mengetahui strategi membangun engagement.

Caranya adalah konten yang dibuat hendaknya memenuhi beberapa kriteria, seperti muatan berupa ajakan, pilihan kata yang menarik, caption yang sedikit menantang, menyisipkan nuansa humor, menonjolkan keunggulan, dan lain-lain.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler