GALAMEDIA - Sebuah pernyataan sikap dari DPP PDI Perjuangan baru-baru ini seolah mengancam posisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, di tengah hasil survei yang selama ini memposisikan Ganjar Pranowo sebagai salah satu yang teratas dalam bursa Capres 2024, dengan tegas dimentahkan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto mengatakan, elektabilitas tinggi yang saat ini melekat pada Ganjar hanyalah hasil pemberitaan yang diramaikan media saja.
Baca Juga: Unggahan Lebaran Bareng Kekasih Bikin Cemburu, Instagram Pevita Pearce Banjir Komentar Lucu
"Itu hanyalah buah dari sebuah news, pemberitaan, news ini di-mention, ada yang mengutip, diramaikan kemudian dibaca orang. Jadi news, mention, reach (jangkauan) kemudian menghasilkan popularity (popularitas) dan electability (elektabilitas)," ungkap Bambang dalam keterangannya Rabu, 12 Mei 2021 yang lalu.
Pria yang biasa disapa Bambang Pacul ini juga mengatakan bahwa elektabilitas tinggi tidak menjamin sebuah tiket rekomendasi dari Ketua Umum untuk maju Pilpres 2024.
Ia bahkan menyebut 'salah makan obat' apabila hari ini ada kader PDI Perjuangan yang merasa memiliki elektabilitas tinggi dan meminta rekomendasi.
"Belum apa-apa, perang pun belum, ini baru perang udara, lumrah dan wajar di politik. News nya juga bukan news yang substansi," katanya.
Baca Juga: Geram Atas Tingkah Bella Hadid, Israel: Ia Promosikan Penghapusan Negara Yahudi!
Bambang juga mengatakan bahwa yang terpenting saat ini adalah kinerja dalam menjalankan amanah oleh partai sebagai kepala daerah atau gubernur.
"Saat ini yang penting adalah kinerja, mereka diberi tugas dan amanah dari PDIP sebagai Kepala Daerah Bupati atau Gubernur, ya sudah tunjukkan kinerjanya jadi Bupati dan Gubernur Hebat," tegasnya.
Pernyataan petinggi PDI Perjuangan ini pun memantik komentar dari ekonom senior Rizal Ramli.
Rizal nampak mengapresiasi apa yang diungkapkan oleh Bambang Pacul tersebut. Ia mengatakan bahwa pernyataan politikus PDIP tersbut keras namun to the point.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Mulai 31 Mei 2021, Berikut Jadwal Serta Syaratnya
"Wow, Mas Bambang Pacul PDI Perjuangan keras pisan, to the point, tapi banyak benarnya," kata Rizal melalui Twitter pribadinya dikutip Senin, 17 Mei 2021.
Disebut Rizal Ramli bahwa dengan hanya modal pencitraan saja tidak perlu kepedean untuk menjadi Capres pada 2024 mendatang.
"Wong modal pencitraan doang, main tik-tok kok kepedean," tambah dia.
Bahkan, ia mengungkit bahwa Indonesia terbukti amblas imbas dipimpin oleh pemimpin yang modal pencitraan.
"pemimpin modal pencitraan doang terbukti bikin RI amblas," pungkasnya.***