GALAMEDIA – Mohamad Guntur Romli mengaku geram dengan klaim dari berbagai pihak yang menyebut Israel sebagai penjajah.
“Soal penjajahan, kenapa hanya Israel yang disebut?,” kata Guntur Romli yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @GunRomli, Minggu 23 Mei 2021.
Menurut Guntur Romli, klaim penjajah tersebut sebenarnya tidak hanya melekat pada Israel, melainkan melekat juga pada beberapa negara yaitu Amerika Serikat, Turki, Rusia, Inggris, China, dan Maroko.
“Kemana AS, Turki, Rusia, Inggris, China, Maroko?,” ungkap Guntur Romli.
Maka dari itu, Guntur Romli menegaskan bahwa adanya klaim tersebut telah menunjukkan bahwa pihak yang konsisten menyebut Israel sebagai penjajah sudah melupakan momen penjajahan yang dilakukan 6 negara tersebut.
“Menyoal konsisten yg menyebut Israel negara penjajah tapi lupa dengan penjajahan negara-negara lain,” pungkas Guntur Romli.
Baca Juga: Demokrat Tak Percaya Hasil Survei Nobatkan PDIP Partai Bersih: Apa Mungkin?
Kemudian cuitan tersebut mendapatkan banyak respon dari warganet. Salah satunya komentar dari warganet yang menyebut jika hal tersebut disebabkan oleh keegoisan Israel yang ingin menghancurkan tempat suci umat Islam yaitu Masjidil Aqsa.
“Mungkin karena di wilayah tersebut ada tempat yang sangat suci bagi umat Islam yaitu Masjidil Aqsa,” tulis akun @Dre***.
Menurutnya, Masjidil Aqsa juga merupakan sebuah masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum Masjidil Haram.
“Masjid yang jadi kiblat pertama umat Islam, diberkahi Allah SWT, jadi simbol kebesaran umat Islam dan selalu rawan penghancuran akibat ego kaum yahudi atas Yerusalem yang juga diklaim sebagai kota suci mereka,” sambungnya.
Baca Juga: Tanggapi Ketidakhadiran Ganjar di Acara PDIP, Ferdinand: Bukan Masalah, Santai Saja!
Kemudian ada juga komentar dari warganet yang menyebut jika Maroko juga sudah berlaku sewenang-wenang kepada rakyat Sahrawi.
Sementara Turki, Irak, dan Suriah masih terlibat konflik dengan Kurdi. Sedangkan Iran dan Pakistan juga masih terlibat konflik dengan Balochistan.
“Turki, Irak dan Suriah dengan problem Kurdi nya, Maroko ngusir-ngusiri rakyat Sahrawi, Yaman malah gontok-gontokan sendiri plus Iran dan Pakistan pusing dengan Balochistan,” tulis akun @Si_***. ***