GALAMEDIA - Keputusan pemerintah Indonesia terkait pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji tahun ini menjadi riuh di media sosial.
Tak sedikit pihak-pihak yang kontra terhadap pemerintah, justru memelintir isu pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji ini.
Banyak dari mereka yang mencoba menyerang pemerintah dengan menggulirkan narasi-narasi berupa info hoax dan fitnah.
Hal itu pun sampai membuat politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Mohamad Guntur Romli ikut bereaksi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Guntur Romli mengaku sangat sedih, kecewa, hingga jengkel ketika mendengar keputusan pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji itu.
Apalagi menurutnya tak sedikit orang yang sudah menunggu seumur hidup untuk bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini.
"Penundaan haji lagi tahun ini memang bikin sedih, kecewa jengkel, emosional, apalagi yg sdah nunggu seumur hidup," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 4 Juni 2021.
Namun Guntur Romli juga menyoroti sangat serius dengan adanya pihak-pihak yang mencoba menunggangi dan memelintir pembatalan pemberangkatan calon jemaah ibadah haji tersebut.
Menurutnya ada pihak-pihak yang mencoba untuk menyebarkan narasi hoax dan fitnah untuk kepentingan tertentu.
"Tapi janganlah dalam kondisi emosional ini ada pihak yg menunggangi untuk menyebarkan hoax & fitnah," katanya.
Seperti diketahui, sejak keputusan pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji itu diumumkan, banyak narasi hoax dan fitnah yang bertebaran di media sosial dengan menyerang pemerintah.
Guntur Romli pun menegaskan bahwa apa yang digulirkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab itu merupakan suatu hal yang jahat.
Ia mengatakan ketika rakyat sedih mendengar keputusan pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji itu, di saat bersamaan justru dirobohkan dengan narasi-narasi hoax dan fitnah yang beredar.
"Jahat sekali itu. Sudah ada yg jatuh, malah dirobohkan tangga lagi," pungkasnya.***