Anggota DPR Usulkan MUI Buat Fatwa ‘Utamakan Yang Belum Berhaji’

7 Juni 2021, 16:52 WIB
Politikus PKS Tifatul Sembiring. /Instagram/

GALAMEDIA – Tifatul Sembiring mendadak mengunggah sebuah foto yang menunjukkan suasana ibadah haji sebelum datangnya pandemi Covid-19.

Kemudian Tifatul Sembiring melafalkan salah satu bacaan haji yakni “Labbaika Allahumma labbaik, Labbaika Laa syarika laka labbaik”.

Hal tersebut dilakukan Tifatul Sembiring sebagai obat penawar rindunya akan ibadah haji.

“Labbaika Allahumma labbaik...Labbaika Laa syarika laka labbaik..,” tulis eks Menteri Komunikasi dan Informasi ini melalui akun Twitternya @tifsembiring, Senin 7 Juni 2021.

Di samping itu, Tifatul Sembiring juga memanjatkan doa kepada Allah SWT agar jemaah haji asal Indonesia dapat diberikan kesempatan untuk pergi menunaikan haji.

Baca Juga: Permintaan Audit Dana Haji Kian Meluas, HNW: untuk Hilangkan Fitnah, Sebaiknya BPK Segera Audit Dana Haji!


“Ya Allah, berilah kesempatan kami ini untuk pergi berhaji,” pinta Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Tidak hanya itu, Tifatul Sembiring juga memanjatkan doa kepada Allah SWT agar segera menghilangkan virus corona dari muka bumi.

Pasalnya, pria yang lahir di Bukit Tinggi, 28 September 1961 ini sudah rindu ingin melihat jemaah asal Indonesia kembali menunaikan haji seperti sedia kala.

“Ya Allah, hilangkanlah virus corona dan segala variantnya, dari muka bumi ini,” imbuhnya sambil menyematkan emoticon berdoa.

Walaupun begitu, Tifatul Sembiring menganggap bahwa polemik pembatalan haji bisa diatasi, apabila pemerintah hanya memprioritaskan jemaah yang belum pernah menunaikan haji.

Baca Juga: Permintaan Audit Dana Haji Kian Meluas, HNW: untuk Hilangkan Fitnah, Sebaiknya BPK Segera Audit Dana Haji!

“Utamakan yang belum pernah berhaji,” pungkasnya.

Menanggapi soal itu, salah satu pengikut akun Twitternya menyebut jika hal tersebut mungkin dapat terealisasi dengan keberadaan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Ustaz, mengingat kondisi saat ini (bahkan sejak beberapa tahun ini) antrean haji mencapai belasan bahkan puluhan tahun, apakah boleh difatwakan haji hanya untuk yg belum pernah berhaji (dg kata lain: haram/terlarang untuk yg sudah pernah)?,” tanya akun @henrymaulana kepada Tifatul Sembiring.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Rezim Jokowi Korupsi Kian Meluas, Gus Nadir: Ada Kekuatan yang Melebihi Presiden

Tidak berselang lama, Tifatul Sembiring langsung menjawab pertanyaan pengikutnya tersebut. Menurutnya, usulan tersebut merupakan usulan yang bagus.

Kendati demikian, Tifatul Sembiring akan mencoba menanyakan dan mengusulkan fatwa ini ke MUI.

“Minta fatwa ini bisa kita tanyakan ke MUI. Secara prinsip saya setuju mas,” jawab Tifatul Sembiring.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler