Kamp Rohingya di India Terbakar Hebat, 55 Tempat Penampungan Menjadi Abu

14 Juni 2021, 19:08 WIB
ilustrasi kebakaran kamp penampungan pengungsi Rohingya. /Jurnal Soreang/Pikiran Rakyat

GALAMEDIA - Kamp pengungsi Rohingya di ibu kota India, New Delhi hangus terbakar pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Dampak dari insiden tersebut ratusan pengungsi kehilangan tempat tinggalnya meskipun tak ada korban jiwa dan cedera serius yang dilaporkan.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar 23.30 waktu setempat. Sebanyak 55 tempat penampungan menjadi abu terutama di daerah Madanpur Khadar di selatan ibu kota.

Baca Juga: Kota Bandung Waspada Covid-19! Keterisian Tempat Tidur di RS dalam Kondisi Mengkhawatirkan

Setelah enam jam dilakukan pemadaman dengan menggunakan 15 mobil pemadam kebakaran akhirnya api di kawasan tersebut padam.

"Kami bergegas ke tempat dengan cepat dan mulai memadamkan api," kata seorang operator Delhi Fire Service dilansir Al Jazeera.

Salah satu korban kebakaran bernama Sufia Khatoon (32) sedang tidur di dalam gubuknya bersama ibu dan anaknya yang cacat fisik.

Sufia memohon kepada pemerintah dan kelompok-kelompok untuk meminta bantuan makanan dan tempat tinggal.

Baca Juga: Ditunjuk sebagai EO Kejurnas Balap Sepeda ICF National Championship, PT Biduri Ningrat Abadi Ngabret

"Ketika kami melihat api, saya memegang tangan ibu saya dan menggendong anak saya dan melarikan ke tempat aman di luar kamp. Kami kehilangan segalanya," kata Sufia Khatoon.

"Api bahkan menghanguskan sedikit uang yang kami simpan untuk kebutuhan sehari-hari. Kami tidak punya satu rupee untuk membeli air," tambahnya.

Aktivis di Delhi, Asif Mujtaba berupaya membantu mendirikan kamp bantuan untuk tempat tinggal para korban.

Baca Juga: Hukuman Jaksa Pinangki 'Didiskon' jadi 4 Tahun Penjara, Dinilai Wanita yang Harus Mendapat Perhatian

"Kami juga memetakan rincian keluarga yang menderita kerugian dalam kebakaran tersebut," tegasnya.

Menurut data yang diterima sebanyak 40.000 pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp di kota India dan mayoritas tidak berdokumen termasuk Jammu, Hyderabad dan Nuh.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler