Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Bazar UMKM di Kota Cimahi Dibatalkan

16 Juni 2021, 18:33 WIB
Ilustrasi Covid-19. Bazar UMKM di Kota Cimahi dibatalkan seiring ditetapkannya status siaga 1 Covid-19 di Bandung Raya. /Pexels/

GALAMEDIA - Dinas Perdagangan UMKM Koperasi dan Perindustrian (Disgakoperin) Kota Cimahi memutuskan mengundur pelaksanaan Bazar UMKM.

Pasalnya, kasus Covid-19 saat ini sedang meningkat, bahkan Bandung Raya ditetapkan Siaga 1 Covid-19.

Sebelumnya, pelaksanaan Bazar UMKM dalam rangka menyambut HUT Kota Cimahi ke-20 ini sedianya akan berlangsung pada Sabtu, 19 Juni 2021 di tiga lokasi pasar modern.

Namun seiring meningkatnya kasus Covid-19, pelaksaannya ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kabar tersebut disampaikan Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Dadan Darmawan didampingi Kepala Bidang (Kabid) UMKM dan Koperasi, Rini Mulyani.

Baca Juga: Mulai 10 Juli Pria-Wanita di Atas 25 Tahun yang Masih Jomblo Akan Disuntik Mati, Benarkah? Cek Faktanya

"Kegiatan sebagian ditunda beberapa saat, dan sedikit ubah konsep, sehingga pemulihan ekonomi pun ke suport, dan pencegahan penyebaran virus pun tetap terlaksana," kata Dadan di Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Rabu, 16 Juni 2021.

Dijelaskannya, penundaan bazar tersebut dilakukan karena pertimbangan kasus Covid-19 di hampir semua wilayah di Jawa Barat, khususnya di Kota Cimahi sedang meningkat.

"Pertimbangan kondisi covid saat ini, khususnya di Cimahi. Setelah kondisi Covid-19 mulai membaik, Insya Allah kita laksanakan," ujarnya.

Diungkapkan Dadan, pelaku UMKM yang sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan bazar ini sebanyak 149 pelaku usaha.

Bahkan sudah dilakukan kurasi atau penilaian produk bagi pelaku usaha di bidang makanan dan minuman (mamin).

Baca Juga: Dokter Cantik Ini Ungkap Drastisnya Lonjakan Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet

"Sekitar 149 pelaku usaha sudah mendaftarkan. Dan sudah dikurasi Sabtu (19/6) kemarin di gedung Cimahi Technopark. Kalau kurasi memang hanya untuk pelaku usaha mamin aja. Kalau craft, fashion kurasi lewat pendaftaran aja," sebutnya.

Dadan menyebutkan, pihaknya sudah memberitahu para peserta bazar terkait ditundannya kegiatan Bazar UMKM. "Kita sudah umumkan. Alhamdulilah responnya mendukung keputusan ini," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Disdagkoperin menargetkan sebanyak 160 pelaku UMKM yang ada di wilayahnya yang ikut serta dalam Bazar ini. Pesertanya dibagi per wilayah sesuai domisili, ada yang di Cimahi Tengah, Cimahi Selatan, dan Cimahi Utara.

Rencannya, kegiatan berlangsung serentak di tiga pasar modern yakni, Cimahi Mall untuk wilayah Cimahi Tengah, Borma Gempol di Cimahi Selatan, dan Superindo di Cimahi Utara.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler