GALAMEDIA - Lama tak muncul, eks politikus Partai Demokrat Marzuki Alie mendadak memberikan pernyataan terkait Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Marzuki Alie menyoroti ihwal lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang kian meningkat sehingga memberikan wejangan kepada Anies Baswedan.
Dikatakan Marzuki Alie bahwa per hari ini, DKI Jakarta kembali memecahkan rekor harian hingga mencapai 7.505 kasus.
"Hari ini rekor baru lagi di DKI 7.505 kasus baru," tulisnya melalui akun Twitter @marzukialie_MA dikutip Galamedia Kamis, 24 Juni 2021.
Berkaitan itu, ia berharap agar Anies Baswedan berpikir tenang, tidak emosi dan tidak perlu citra-citra politik.
"Saya berharap berpikir tenang, jangan emosi, tidak perlu citra-citra politik, sudah selesai," tegas Marzuki Alie.
"Pikirkan secara tenang, mendengar banyak orang yang peduli dan selalu beri saran konstruktif," tambahnya.
Ia juga menyarankan agar selalu meminta petunjuk Allah SWT untuk kemudian mengambil keputusan.
"MInta petunjuk Allah SWT, baru diputuskan," katanya.
Dalam cuitan lainnya pada pekan lalu, ia juga menyoroti persoalan yang sama yakni terkait Covid-19 di DKI Jakarta.
"Sejak awal saya selalu tweet, ingatkan Gubernur yang penting harus taat prokes, ditegakan aturan," ujar dia.
Dengan demikian kata Marzuki Alie, bisnis akan tetap jalan dan ekonomi akan tetap tumbuh serta Covid-19 dapat dikendalikan.
"Bisnis tetap jalan, ekonomi tumbuh, covid bisa dikendalikan. Daripada tidak taat prokes, bisnis dibatasi, ekonomi stag, rakyat susah makan. Inilah yang terjadi, covid meledak, rakyat lapar," tegas eks Ketua DPR RI itu.
Sebagai informasi, angka kasus Covid-19 kembali meledak di DKI Jakarta hari ini, Kamis, 24 Juni 2021. Seperti disebutkan angka kasus di Jakarta per hari ini mencapai 7.505 kasus.
Untuk itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mewanti-wanti agar masyarakat selalu waspada karena penularan yang kian cepat.
"Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat," kata Dwi di Balai Kota Kamis, 24 Juni 2021.
"Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini," tegas dia.***