GALAMEDIA – Cendekiawan Ali Syarief menyebut kasus Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait tes swab palsu itu tergolong sebagai kasus ringan.
Menurutnya, apabila banding Habib Rizieq Shihab (HRS) ditolak di tingkat atas, maka putusan akhir ada di tangan Presiden Jokowi melalui grasinya.
“Kalau kasus ringan seperti Habib Rizieq Shihab (HRS), bila ditolak banding di tingkat atas, maka putusan akhir ada di Presiden Jokowi, dengan grasinya,” ujar Ali Syarief, seperti dilansir Galamedia dari akun Twitternya, @alisyarief, Kamis, 24 Juni 2021.
Pasalnya, kasus Habib Rizieq Shihab (HRS) tersebut bisa menentukan sentimen politik Presiden Jokowi baik itu pro maupun kontra Islam.
Baca Juga: Ridwan Kamil Larang Wisatawan dan Berkunjung Ke Bandung dan Kabupaten Bandung Sepekan Ke Depan!
“Saya sudah tuliskan, pendulum sentimen politik regime itu apakah mau pro atau kontra Islam,” papar Ali Syarief.
Maka dari itu, Ali Syarief mengajak umat Islam di Indonesia untuk bersatu padu guna membantu Habib Rizieq Shihab (HRS) mendapatkan grasi dari Presiden Jokowi.
“Satu-satunya bargaining adalah umat Islam harus bersatu melawan musuh,” pungkasnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Juni 2021: Geram, Nino Yakin Ceraikan Elsa
Lantas, pernyataan Ali Syarief tersebut mengundang beragam respons dari para pengguna akun Twitter.
“Harus ke Presiden Jokowi biar jelas semua, negeri ini masih berideologi Pancasila apa gak,” tulis akun @tya***.
“Umat Islam bersatu masih sulit terwujud, karena mayoritas masih ngurusin perut,” tulis @alh***. ***