Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Lokasi Vaksinasi dan Berikan Bantuan Beras di Pondok Minhaajurrosyidin

13 Juli 2021, 21:17 WIB
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi vaksinasi sekaligus memberikan bantuan 10 ton beras di Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD, Pondok Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur, Selasa, 13 Juli 2021./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali meninjau untuk kedua kalinya lokasi vaksinasi sekaligus memberikan bantuan 10 ton beras di Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD, Pondok Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur, Selasa, 13 Juli 2021.

Sebelumnya, Kapolri bersama Panglima TNI dan Menkes juga meninjau Pondok Minhaajurrosyidin.

Kedatangan mereka disambut Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso dan Ketua Ponpes Minhajurrosyiddin KH Muhammad Asy'ari Akbar. Vaksinasi kali ini dikhususkan untuk peserta usia 12 tahun ke atas.

"Selain membangun karakter generasi penerus sebagai pribadi yang alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri, sekaligus pencetak juru dakwah, pondok pesantren kami memiliki tugas pengabdian masyarakat. Kesuksesan penyelenggaran vaksinasi terutama untuk usia 12-18 tahun, merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat," ungkap Ketua Ponpes Minhajurrosyiddin, KH Muhammad Asy'ari Akbar di lokasi.

Baca Juga: Usai Bikin Gaduh, dr Lois Terancam 10 Tahun Penjara, Brigjen Slamet: Saya Putuskan Tidak Menahannya

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso menyampaikan perkembangan pelaksanaan vaksin yang sudah dilakukan Puskesmas Cipayung bekerja sama dengan LDII dan Ponpes Minhaajurrosyiddin.

"Vaksinasi ini dimulai tanggal 14 Juni 2021, dengan peserta para santri dan warga di sekitar pesantren. Setelah kami berkoordinasi dengan pimpinan kecamatan, tempatnya memungkinkan untuk dilakukan secara berkelanjutan. Selama masih dibutuhkan kami siap membantu," jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Kepala Puskesmas Cipayung drg. Rini Muharni, vaksinasi di Padepokan Persinas ASAD Ponpes Minhaajurrosyidin sudah terdaftar sekitar 18 ribu peserta. Peserta yang sudah divaksin mencapai 15 ribu orang.

"Rata-rata perhari 800 hingga 1.000 peserta yang divaksinasi," ujarnya.

Hingga saat ini lokasi vaksinasi terus berjalan dan lokasi antara laki-laki dan perempuan juga terpisah, meskipun dalam satu lokasi.

Baca Juga: Buron Selama 15 Tahun, Terpidana Pembobol Bank Mandiri Rp 120 Miliar Ditangkap, Kejagung Apresiasi Polda Jabar

Terkait kerja sama dengan TNI-Polri, LDII telah menggelar vaksinasi di berbagai wilayah. DPP LDII terus memetakan daerah-daerah yang memungkinkan kerja sama antara Polda dan Kodam di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami sekarang sudah berkordinasi dengan jajaran Pangdam dan Polda. Saat ini DPW Sulsel sudah bekerja sama dengan Kodam Hasanuddin. Sementara DPW Kalbar sudah bekerjasama dengan Polda," katanya.

Chriswanto menambahkan, LDII siap membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menargretkan anak usia 12-18 tahun. Setiap hari, melayani sebanyak 2 ribu anak.
Selama vaksin masih ada, dianjurkan anak-anak bisa vaksin di Ponpes Minhajurosyidin. Vaksinasi anak ini sebagai bentuk kerjasama LDII dengan TNI-Polri serta Dinkes DKI.

"Meski kontribusi kami yang kecil secara nasional, tapi kami ingin berkelanjutan sebagai upaya kami membantu pemerintah mencapai target vaksinasi 1 juta per hari dari target pemerintah," ucapnya.

Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto kembali mengingatkan bahwa target pemerintah dalam program vaksinasi nasional meningkat jadi 2 juta orang per harinya.

Baca Juga: Zona Merah, Pemotongan Hewan Kurban Disarankan di RPH

Ia optimistis dengan lokasi Padepokan ASAD dan kerja sama yang baik antara LDII, Ponpes Minhajurrosyiddin, Puskesmas Cipayung, dan TNI-Polri, target bisa terwujud.

"Tempat ini sesuai karena sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan luas. Kami berikan motivasi kepada panitia, dengan hadir ke sini melakukan peninjauan kegiatan. Seandainya target ke depan ditambahkan 2 sampai 3 juta orang, kami akan menambahkan kembali jumlah tenaga kesehatan," jelasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa Ponpes Minhaajurrosyidin dan DPP LDII telah ikut berperan dalam program vaksinasi nasional Covid-19.

Hal tersebut berpengaruh besar untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity yang memerlukan kerja sama semua pihak.

"Ini kedua kalinya kami ke sini. Terima kasih kepada panitia atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, TNI-Polri juga memberikan bantuan sembako beras sebanyak 10 ton untuk Ponpes Minhaajurrosyiddin.

Baca Juga: Dua Perusahaan Besar Didenda Rp 15 Juta Gara-gara Melanggar Aturan PPKM Darurat

"Ini adalah perintah Presiden untuk terus membagikan kepada masyarakat. Kami bersama-sama orang yang melawan pandemi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, H. Dicky Harun juga mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik untuk warga LDII maupun untuk masyarakat umum.

Pasalnya, kegiatan ini sebagai wujud mendukung program pemerintah agar terbentuknya herd immunity masyarakat.
Sejauh ini ada beberapa DPD kota/kabupaten yang sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi. Antara lain DPD Kota Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

"Sudah seyogianya LDII mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. Jika sudah tercapai herd immunity di masyarakat, mudah-mudahan bisa tercapai new normal, dan masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti biasanya," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler