Ungkap Ada Kelompok yang Ingin Menyerang Pemerintah, Mahfud MD: Hanya Ingin Menentang, Manfaatkan Situasi

24 Juli 2021, 14:13 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD angkat bicara terkait rencana aksi demo. /Tangkapan layar YouTube Kemenko Polhukam

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait rencana aksi demo yang dilakukan sejumlah kelompok.

Ia pun mengungkap adanya kelompok yang hanya ingin menyerang pemerintah, menentang dan memanfaatkan situasi agar menimbulkan keresahan.

Mahfud memastikan, pemerintah akan menindak tegas demonstrasi yang tidak sesuai protokol kesehatan (prokes) karena melanggar hukum dan membahayakan keselamatan masyarakat.

Ia menegaskanm aparat penegak hukum menjadi faktor penting yang membantu pemerintah menjaga keselamatan masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 24 Juli 2021: Bu Diana Keracunan, Arman Malah Salahkan Nana

"Pemerintah dengan segala daya dan upaya terus menangani Covid-19. Dalam menerapkan kebijakan mengenai penanggulangan pandemi, pemerintah berpedoman pada substansi Undang-Undang Dasar kita, yaitu menjaga keselamatan rakyat," terang Mahfud.

Ia menyatakan hal itu saat jumpa pers secara virtual di Jakarta, Sabtu, 24 Juli 2021.

Mahfud juga menjelaskan, pemerintah tidak melarang kegiatan menyampaikan aspirasi selama itu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Pada prinsipnya, pemerintah itu terbuka dan merespons segala aspirasi masyarakat. Namun, sebaiknya aspirasi pada masa pandemi disampaikan melalui jalur-jalur komunikasi yang sesuai dengan protokol kesehatan," terang dia dikutip dari Antara.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah mendengar seluruh aspirasi masyarakat dan tanggap terhadap berbagai usulan tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Salurkan Bantuan kepada Warga Kabupaten Bekasi Terdampak PPKM Darurat

"Pemerintah mendengar semua aspirasi itu dan menjadikannya pertimbangan dalam berbagai keputusan. Tidak ada yang diabaikan," tegasnya.

Contohnya, kata dia, pemerintah bertindak cepat merespons usulan rakyat terkait vaksin berbayar dan tenaga kerja asing.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan situasi keresahan warga.

"Pemerintah mengetahui sekelompok orang memiliki keinginan memanfaatkan situasi. Ada kelompok murni dan kelompok yang tidak murni," ujarnya.

Baca Juga: Patroli Skala Besar dan Bansos di Sumedang, Kapolres: Sasarannya Pedagang Kecil dan Kaum Dhuafa

"Mereka hanya ingin menentang saja, memanfaatkan situasi, apa pun itu pemerintah diserang. Oleh sebab itu, kita harus hati-hati," ungkap Mahfud.

Mahfud meminta masyarakat tetap tenang dan saling bekerja sama menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

"Kepada seluruh masyarakat diharapkan tetap tenang menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing. Kami akan terus bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, dan berbagai kelompok masyarakat untuk membangun kebersamaan tanpa kotak-kotak politik," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler