GALAMEDIA - Masih hangat diperbincangkan masyarakat Indonesia mengenai keberhasilan yang diraih ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii.
Dalam laga final Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tampil maksimal di awal set pertama. Ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mampu menyikirkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan dua set langsung.
Kemenangan ini membuat Indonesia meraih emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini juga menjadi catatan sejarah, lantaran untuk pertama kalinya ganda putri Indonesia berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Perjuangan di Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Berakhir, Indonesia Bawa Pulang 5 Medali
Kemenangan Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 juga disambut baik oleh sang ayah, Amiruddin P. Menurut sang ayah, Apriyani mewarisi bakat almarhum sang ibu yang telah meninggal tahun 2015 silam.
"Karena Mama dia (almarhumah Ibu Apriyani) pemain bulu tangkis, tenis meja dengan voli yang dia gemari. Jadi itu bakat dari almarhuma Mamanya," kata Amiruddin P dilansir Galamedia dari Antara pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Amiruddin mengungkapkan bahwa sang anak, Apriyani sejak kecil dididik dan ditanam memiliki jiwa berani dan bersemangat oleh almarhum sang ibu, Siti Jauhar.
Lebih jauh, Amiruddin menegaskan bahwa sosok Apriyani yang tangguh dan bekerja keras merupakan keberhasilan didikan sang mendiang istrinya.
"Kalau sosok dari Apriyani itu keras, keras dia, maunya harus menang," ternagnya. "Dari kecil memang dididik, pertama yang mendidik bukan saya, Mamanya, almarhumah," tambahnya.
Diketahui Apriyani Rahayu merupakan anak bungsu dari empat bersaudara sekaligus satu-satunya perempuan.
Apriyani kecil, kala itu memang senag bermain bulu tangkis, Amiruddin mengungkapkan bahwa pada saat itu belum ada raket, ia memutuskan untuk merakit raket bekas dengan bahan senar tali pancing demi medukung bakat anaknya.
Bahkan sang ayah pun rela membuatkan lapangan khsusus untuk sang anak demi bisa bermain bulutangkis bersama teman seusianya. Apriyani Rahayu kini sukses membawa pulang medali emas olimpiade Tokyo 2020, Amiruddin mengaku bangga atas keberhasilan sang putri tercinta.
Meski demikian, Amiruddin berharap bahwa sang anak tidak cepat puas atas prestasi yang diraih saat ini. Tak berhenti disitu, sang ayah juga mengingatkan Apriyani untuk tidak bersikap sombong dan tidak merasa puas.
"Tidak ada lain, pokoknya kami mendukung terus. Tapi jangan merasa puas, kalau sudah merasa puas berarti tidak mau lagi berusaha karena sudah puas," jelasnya.
"Dan kedua jangan sombong, dua saa itu kuncinya, jangan cepat merasa puas dan jangan sombong," sambungnya.***