Duh, Kabupaten Bandung Baru Terima 400 Ribu Vial Vaksin dari Kebutuhan 5,4 Juta Dosis

6 Agustus 2021, 19:55 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (kanan) bersama Wabup Bandung Sahrul Gunawan saat melihat Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di Gor volley Indoor SOR Jalak Harupat, Kutawaringin, Jumat, 6 Agustus 2021./Humas Pemkab Bandung /

GALAMEDIA - Antusiasme masyarakat Kabupaten Bandung terhadap vaksinasi Covid-19 mulai meningkat.

Namun dalam pelaksanaannya, merujuk data pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung ketersediaan vaksin di masih minim.

Dari 5,4 juta dosis, pihaknya baru menerima sekitar 400 ribu dosis.

"2,7 juta jiwa di kali dua, maka dosis yang kita butuhkan adalah 5,4 juta dosis. Tapi hingga sekarang kami baru menerima sekitar 400 ribu vial," ujar Wakil Bupati (wabup) Bandung Sahrul Gunawan.

Baca Juga: Akhirnya, Kominfo Tunda Matikan TV Analog Pada 17 Agustus Mendatang!

"Jangan sampai saat masyarakat sedang semangat mengikuti program pemerintah, tapi ketersediaan vaksinnya justru tidak ada," tambah dia di sela Pembukaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di Gor volley Indoor SOR Jalak Harupat, Kutawaringin, Jumat, 6 Agustus 2021.

Seperti rilis dari Humas Pemkab Bandung, Sahrul menjelaskan, hingga Kamis, 5 Agustus 2021, program vaksinasi tahap I di Kabupaten Bandung mencapai 12,16 persen atau 339.759. Sedangkan vaksinasi tahap II mencapai 32,87 persen atau 111.672.

Ia mengapresiasi keberadaan sentra vaksinasi yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.

Sahrul menilai, langkah tersebut dapat mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Bupati Minta Anak Yang Ditinggalkan Orangtuanya Karena Direnggut Covid-19 Agar Diperhatikan

"Kami menyampaikan terimakasih kepada BPBD Provinsi Jawa Barat yang telah membuka sentra vaksinasi di Kabupaten Bandung. Dengan adanya kegiatan ini, insya Allah dapat membantu target 80 persen warga Kabupaten Bandung tervaksin pada Desember nanti dapat tercapai," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur (wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, pihaknya mengapresiasi antusiasme masyarakat Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi.

"Saya merasa bahagia melihat antusiasme warga di sini. Padahal di awal pelaksanaannya banyak isu bahwa vaksin ini hukumnya haram dan berakibat mudharat. Sehingga membingungkan umat," terang Uu.

Baca Juga: Yesaya Abraham dan 3 Fakta Tentang Dirinya, Pesonanya Enggak Ada Obat!

Uu juga memuji proses pendaftaran vaksinasi Kabupaten Bandung yang menggunakan aplikasi digital. Hal tersebut, lanjut wagub, dapat mendorong visi misi Pemprov Jabar.

"Kami sudah mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di beberapa daerah. Khusus untuk Kabupaten Bandung pelaksanaannya sangat bagus, karena menggunakan digitalisasi. Sebagaimana kita tahu, bidang digitalisasi masuk ke dalam visi misi Jabar Juara Lahir Batin," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler