Pemerintah Hapus Angka Kematian Covid-19, Demokrat: Mending Angkat Bendera Putih, Dari Pada Menutupi Kegagalan

10 Agustus 2021, 20:36 WIB
Pemkot Bogor sedang mempersiapkan TPU khusus jenazah Covid-19 untuk non-muslim di Kelurahan Situ Gede, Bogor Barat, Kota Bogor. Pemerintah memutuskan untuk meniadakan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19. /Prokompim Kota Bogor

GALAMEDIA – Pemerintah kembali memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 – 4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021.

Selain itu, ada pula perubahan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait Covid-19.

Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, terdapat 26 kabupaten/kota yang berhasil turun dari Level 4 ke Level 3.

Kondisi ini, sambungnya, menunjukkan adanya perbaikan situasi pandemi Covid-19 setelah penerapan PPKM yang telah berjalan selama satu bulan terakhir.

"Dalam penerapan PPKM Level 4 dan 3 yang akan dilakukan 10-16 Agustus 2021 nanti, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari Level 4 ke level 3. Hal ini melanjutkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan," terang Luhut dalam konferensi pers, Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Ganjil-Genap di DKI Jakarta Diberlakukan Kembali, Kombes Sambodo: Demi Menekan Kasus Covid-19

Meski ada sejumlah daerah yang mengalami pemulihan situasi, di lapangan angka kematian masih di atas 1.000 orang per hari.

Padahal, kasus positif Covid-19 di Jawa-Bali sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan, salah satunya DKI Jakarta.

Menurut Luhut, hal ini disebabkan adanya kesalahan pada saat memasukkan data kematian. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk meniadakan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.

"Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian," paparnya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Boy Candra: Aku Curiga Stoknya Sampai 2024, Cuma Dicicil Ngeluarinnya

Sebagai informasi, per Selasa, 10 Agustus 2021 terjadi 32.081 penambahan kasus Covid-19. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 3.718.821 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 41.486 orang dan total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 3.171.147.

Selanjutnya, data kasus kematian masih bisa diperoleh. Hari ini, ada 2.048 orang yang meninggal dunia karena Covid-19. Total kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 110.619 orang.

Kendati demikian, Luhut mengatakan Indonesia telah berhasil turun hingga 59,6 persen dari puncak kasus Covid-19 pada 15 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Diduga Tak Kuat Menanjak, Mobil Ambulans Pembawa Jenazah Terperosok ke Dalam Jurang

Menanggapi hal ini, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap lantas mengatakan lebih baik pemerintah segera angkat bendera putih.

"Dari kemaren2 sdh dibilang kalau sdh tak mampu, mendingan ‘angkat bendera putih’," ujarnya melalui akun Twitter @YanHarahap Selasa, 10 Agustus 2021.

Menurutnya itu lebih gentle ketimbang harus menutupi kegagalan dengan menghapus angka kematian.

“Itu lebih ‘gentle’ dprd mencoba ‘menutupi kegagalan’ dgn menghapus angka kematian,” pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler