Indonesia Dicap Terburuk Tangani Covid-19, Satgas Covid-19 IDI Ungkap Penyebab AS Frustasi Soal Virus Corona

19 Agustus 2021, 16:27 WIB
Profesor Zubairi Djoerban. /Instagram/@profesorzubairi

 

GALAMEDIA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menilai media asing barat kerap mendeskriditkan penanganan Covid-19 di tanah air.

Melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Kamis, 19 Agustus 2021, mengaku mengamati sejumlah media barat tersebut hingga terkesan memiliki bingkai tersendiri.

"Saya amati media barat seperti punya bingkai sendiri. Vaksin yang kita pakai diremehkan, lonjakan kasus Kudus dieksploitasi, bahkan kita dicap terburuk dalam penanganan," ujarnya.

Terkait hal itu, Profesor mengaku menerima sejumlah kritikan tersebut untuk melakukan perbaikan dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 19 Agustus 2021: Fajar Peluk Nana, Dewa Lagi-lagi Salah Paham

"Kita terima kritik itu untuk perbaikan. Faktanya, kematian dan kasus baru di Amerika juga melonjak. Kepriye?," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan, saat ini Negara Amerika Serikat (AS) berduka dan frustasi dalam penanganan Covid-19.

Profesori Zubairi pun mengungkapkan alasannya sebagai berikut:

- Angka kematian di atas seribuan. Terbesar per hari sejak Maret

Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter Berpotensi Sentuh Istana Negara, Ahli ITB: Jakarta Wilayahnya Sudah di Bawah Laut

- Rumah sakit banjir pasien baru dalam dua minggu terakhir

- Delta merajalela. Rata-rata per hari 100 ribu kasus

- A. Fauci (Kepala Penasihan Penanganan Covid-19 Gedung Putih) mengaku AS berjalan ke arah yang salah.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler